Burung kacer adalah seekor burung hitam-putih dengan ekor miring dan bersuara merdu? Ya, burung yang khas dengan warna hitam putih itu memiliki suara yang merdu dan sring dilombakan di berbagai festival suara burung. Ada berbagai jenis burung kacer yang menyebar di Indonesia.
Namun, sebenarnya, apakah nama ilmiah dari burung kacer itu sendiri? Dan bagaimana perawatannya? Untuk menjawab pertanyaan di atas, simak ulasan mengenai definisi burung kacer, jenis-jenisnya dan cara perawatannya di bawah ini.
Apa itu Burung Kacer?
Burung kacer memiliki nama Latin Copsychus saularis, saularis, erimelas atau prosthopellus atau bahasa gampangnya yaitu burung kucica kampung. Burung ini banyak menyebar di timur laut Pakistan, Nepal India utara ke China timur dan selatan, Pulau Hainan, Thailand, dan tentu saja Indonesia. Untuk jenis Copsychus saularis amoenus sendiri sekali ditemukan di Pulau Jawa dan Bali. Sementara jenis Copsychus saularis adamsi sering ditemukan di Pulau Kalimantan.
Copsychus saularis atau burung kacer bisa ditemukan di kota-kota dan desa-desa. Burung ini dapat ditemukan di taman dan area hutan. Burung ini sering terlihat sendirian atau berpasangan. Jenis burung ini agak pemalu dan pendiam di musim yang tidak berbiak, dan menjadi bersisik ketika di semak-semak.
Apabila sedang musim berbkembang biak, maka jenis burung kacer jantan akan lebih sering bernyanyi dari tiang atau atas pohon. Selama musim berkembang biak, laki-laki suka memamerkan diri di hadapan pasangan mereka dan menikmati penyebaran ekor dan berkeliaran luar biasa, mondar-mandir, dan mengangguk-angguk. Hewan ini akan menjadi sangat garang dan membenci burung lain ke wilayah mereka.
Baca juga: Harga Burung Kenari
Wilayah perkembangbiakan akan dijaga ketat oleh burung-burung kacer pejantan lainnya. Cara melindungi anak-anak mereka dari musuh adalah dengan membusungkan bulunya dan mondar-mandir berjaga-jaga.
Sementara jika musim sedang tidak berbiak, hewan ini cenderung pemalu dan pendiam, hewan ini akan berkeliaran di semak belukar dan hanya mengucapkan nada sedih dan kasar, dari waktu ke waktu.
Makanan burung kacer sendiriadalah serangga yang diambil dari tanah dan bunga nektar. Burung ini akan mengambil jangkrik, belalang, semut, ulat dan sejumlah serangga lainnya. Kapas Sutra dan Bunga juga dikunjungi burung kacer secara teratur demi nektar manis.
Jenis Burung Kacer
Lalu ada berapa macam burung kacer yang tersebar di Indonesia? Ada 5 macam burung kacer yang ada di Indonesia, di antaranya adalah :
1. Copsychus Saularis atau Kacer Poci atau Kacer Sumatera
Kacer Sumatera lebih dikenal dengan nama kacer poci dan memiliki nama latin Copsychus saularis ini memiliki kombinasi warna bulu hitam dan putih. Untuk punggung, dada dan bola mata kacer poci memilik warna putih, sementara kedua sayap burung kacer ini dikombinasi dengan warna putih dan hitam. Jenis burung satu ini sangat sering diperlombakan oleh banyak orang karena memiliki variasi lagu yang banyak.
Baca juga: Harga Burung Lovebird
Kacer Poci bisa menirukan kicauan burung lain dengan kecepatan yang gaya tarung yang hebat dan volume suara yang keras. Meskipun burung ini disebut Kacer Sumatra, namun jenis burung ini sudah meluas hingga ke negara tetangga seperti Malaysia, Nepal, Thailand, Filipina, dan Tiongkok.
2. Copsychus Sechellarum atau Kacer Hitam atau Kacer Jawa
Kacer Jawa lebih dikenal dengan nama kacer hitam dan memiliki nama latin Copsychus sechellarumini memiliki warna bulu hitam yang dominan. Kacer hitam sangat mudah untuk dikenali karena memiliki badan yang bulunya berwarna hitam pekat. Namun pada bagian sayapnya, jenis burung ini memiliki warna yang sedikit putih.
Jika kacer poci bisa menirukan kicauan burung lain, maka burung kacer hitam memiliki keunggulan untuk menirukan ritme burung lain yang cenderung sulit untuk ditirukan. Sementara kelemahan dari jenis burung ini mempunyai aroma yang kurang enak dicium.
Meski nama lain dari kacer hitam ini adalah kacer Jawa yang otomatis bisa ditemukan di Jawa, namun jenis kacer ini juga bisa ditemukan di Pulau Bali. Hal ini bisa dimaklumi karena pulau Jawa dan Bali juga saling berdekatan sehingga jenis burung Kacer satu ini bisa berpindah tempat ke pulau Bali.
3. Copsychus Albospecularis atau Kacer Madagaskar
Kacer Madagaskar yang memiliki nama Latin Copsychus albospecularis ini berasal dari benua Afrika. Jika dibandingkan dengan burung kacer hitam atau Poci, jenis Kacer Madagaskar ini sebenarnya tidak jauh berbeda dari keduanya.
Kacer Madagaskar memiliki warna kebiru-biruan di bagian bulu atasnya. Terlebih jika burung ini terkena sinar matahari maka warna biru pada bulu atas burung Kacer Madagaskar akan terlihat lebih jelas.
Selain itu ciri fisik yang mencolok dari Burung Kacer Madagaskar adalah lebih bulat dan suara yang dihasilkan begitu kristal. Meski burung ini berasal dari Negara Afrika, Anda tetap bisa menemukan jenis burung Kacer ini di Negara Indonesia.
Baca juga: Harga Burung Cendet atau Pentet
4. Copsychus Saularis Adamsi atau Kacer Kalimantan
Kacer Borneo atau Kalimantan ini memiliki nama Latin Copsychus Saularis Adamsi. Jenis Kacer Kalimantan ini memiliki ciri fisik yang hampir sama dengan jenis kacer Poci, Hitam atau Madagaskar. Hanya saja jika dibandingkan dengan jenis Kacer lainnya Kacer Kalimantan memiliki mental bersaing yang bagus dan ukuran tubuhnya juga jauh lebih besar.
Walau jenis burung ini dinamakan Kacer Kalimantan, namun burung ini tidak hanya bisa ditemukan di pulau Kalimantan saja. Berbagai wilayah yang ada di Indonesia juga bisa ditemukan jenis Kacer Kalimantan.
5. Kacer Blorok
Di antara jenis kacer lainya, kacer blorok adalah yang paling. Kacer ini merupakan hasil perkawinan silang antara burung Kacer hitam dan Poci dengan ciri bulunya yang berwarna putih. Burung ini memiliki keunggulan menirukan kicauan burung lain dengan hebat. Jenis Kacer Blorok tersedia di pasaran wilayah Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya.
Cara Merawat Burung Kacer
Jika sudah menentukan mana jenis Kacer yang ingin Anda pilih, maka Anda harus mengetahui tips merawat burung kacer. Bagaimanakah cara merawat jenis burung satu ini?
Baca juga: Harga Burung Kicau Murah
Agar kondisi burung kacer kesayangan tetap prima maka, Anda bisa melakukan beberapa langkah perawatan intensif berikut ini:
1. Bersihkan sangkar burung
Untuk menjaga kesehatan Kacer, maka Anda perlu rajin membersihkan sangkar burung setiap harinya. Sangkar burung yang bersih akan membuat Kacer Anda tidak mudah terserang penyakit sebab sangkar yang kotor hanya akan menjadi sarang penyakit.
2. Rutin Memandikan Burung
Setelahmembersihkan sangkar burung Kacermaka jangan lupa pula untuk memandikan burung Anda secara teratur selama 2 kali sehari setiap pagi dan sore hari. Rutin memandikan burung adalah cara menghilangkan kutu pada burung kacer yang paling ampuh.
3. Jemur Burung Kacer di Bawah Matahari
Selesai memandikan burung kacer Anda, maka jangan lupa untuk menjemur burung Kacer Anda di bawah sinar matahari atau ketika pagi hari. Anda bisa menjemur burung Anda di antara jam 07.00 hingga 09.00 supaya burung Anda mendapat vitamin D.
Paparan sinar matahari yang pada jam tersebut memberikan vitamin yang sangat bagus bagi kesehatan dan daya tahan tubuh burung Kacer Anda. Tips saat menjemur burung Anda jika Anda memelihara dua burung kacer adalah adalah pisahkan keduanya dan jangan berhadap-hadapan.
Baca juga: Harga Burung Kolibri
Selesai menjemur burung Anda, maka Anda juga perlu menempatkan sangkar burung di tempat yang terkena angin. Tempat yang sejuk dan asri bisa meneduhkan burung peliharaan Anda setelah terkena paparan panas matahari. Tempat yang asri bisa memberikan kandungan oksigen yang sangat bagus untuk kondisi psikologis Kacer Anda.
4. Berikan Burung Makanan yang Bernutrisi
Makanan yang memiliki nutrisi baik akan berdampak baik pula pada kesehatan dan kualitas suara yang dihasilkan burung Kacer Anda. Jenis makanan yang bernutrisi baik bagi burung Kacer adalah serangga dan kroto sebagai makanan tambahannya.
Tips Ternak Burung Kacer
Jika Anda pandai dalam merawat burung Kacer maka Anda akan lebih mudah menjinakkan peliharaan Anda. Cara menjinakan burung kacer sangat mudah selama Anda pandai melakukan perawatan di atas. Sementara bagi Anda yang ingin berbudidaya burung Kacer, Anda perlu mengetahui trik beternak yang baik. Cara ternak burung kacer sendiri juga bisa dikatakan cukup mudah sebagaimana cara merawatnya.
Untuk beternak kacer, Anda perlu menggunakan metode kandang penangkaran kacer dengan ukuran paling minimal sebesar 90x90x150 cm. Ukuran yang bisa dikatakan relatif ini setidaknya akan memberikan tempat yang leluasa bagi burung Anda bergerak.
Baca juga: Harga Burung Cucak Rowo
Buatlah kandang burung Kacer dari bahan batako atau batu bata di bagian kanan dan kirinya kandang. Namun pastikan Anda tidak menggunakan plester untuk membuat bagian kanan kiri kandang.
Sementara di bagian depan kandang, Anda bisa memberikan strimin atau kawat ram. Jangan lupa untuk membuat 2 pintu yang akan memudahkan Anda untuk mengganti makanan dan minum atau membersihkan kandang.
Jangan lupa berikan makanan yang bergizi agar Kacer lebih sehat dan kuat. Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, Anda bisa memberikan makan burung Anda serangga dengan tambahan makan ekstra.
Burung kacer betina bisa bertelur hingga 2-3 butir dan akan dierami hingga 2 minggu lamanya. Pada proses pengeraman tersebut, Anda harus benar-benar menjaga sang induk dari gangguan yang bisa memecah konsentrasi sang induk dalam mengerami telurnya.
Jika proses pengeraman telur Anda tidak berhasil, maka Anda belum maksimal dalam menetralisir gangguan. Sebagai solusinya, Anda bisa mengerami telur peliharaan Anda dengan menggunakan metode inkubator.
Harga burung kacer sendiri bervariasi sesuai dengan jenis dan kemampuannya. Untuk harga Kacer Poci sendiri dibanderol dengan harga mulai Rp 200.000 hingga Rp.400.000 dan bisa berubah-ubah.
Mengapa bisa berubah? Tentu saja harga bisa berubah jika Kacer Poci sudah pernah mengikuti berbagai kompetisi burung dan harga yang ditawarkan untuk seekor burung Kaer Poci yang pernah mengikuti kompetisi dan sudah terlatih adalah Rp.900.000.
Namun ada harga yang jauh lebih fantastis melebihi burung kacer Poci yang sudah pernah mengikuti kompetisi, yaitu Kacer Hitam. Harga burung Kacer Hitam ini lumayan mahal berkisar antara 1 jutaan. Harga burung ini wajar mahal karena kicauan yang dihasilkan oleh burung jenis ini sangat nyaring dan merdu sehingga tidak heran jika harganya dibanderol dengan cukup mahal.
Nah, untuk lebih mengetahui harga burung Kacer lebih lengkap, Anda bisa melihat daftar harga burung Kacer sesuai dengan tabel yang ada di bawah ini.
Jenis Burung Kacer | Harga |
---|---|
Kacer Kalimantan | Rp550.000 |
Kacer Madagaskar | Rp1.200.000 |
Kacer Blorok | Rp750.000 |
Kacer Hitam Betina Muda | Rp250.000 |
Kacer Hitam Betina Usia 1 Tahun | Rp300.000 |
Kacer Poci Betina Siap Ternak | Rp350.000 |
Dari berbagai jenis burung Kacer yang ada, manakah yang paling Anda sukai? Apakah jenis Kacer Poci, Kacer Hitam, Kacar Madagaskar, Kacer Kalimantan atau Kacar Blorok? Apapun pilihan burung Anda, pastikan Anda memeliharanya dengan baik. Jika Anda tidak pandai dalam memelihara burung Kacer, maka suara yang dihasilkan tidak akan maksimal.
[ratings]
Leave a Reply