Harga Sapi Limosin
Dari sekian banyaknya sapi potong yang banyak di ternak saat ini, Sapi Limosin masih tergolong jenis sapi yang masih sangat asing didengar.
…Karena populasinya yang masih langka tidak heran jika
Sapi merupakan salah satu hewan yang pasti dijumpai hampir seluruh daerah di Indonesia. Sebagian besar orang tentu sudah tidak asing lagi dengan jenis hewan ternak yang satu ini.
Selain menjadi hewan ternak yang dapat menghasilkan daging dan susu, hewan ini juga dipercaya sebagai salah satu hewan yang dianggap suci oleh agama pada daerah tertentu. Bagaimana di daerah Anda tentu terdapat jenis hewan yang satu ini, bukan?
Seperti yang diketahui ada banyak sekali macam yang tersedia mulai dari jenis hingga warna yang berbeda-beda. Nah tahukah Anda bahwa jenis hewan ini bisa hidup sekitar 15-20 tahun lo?.
Tidak hanya itu saja seekor sapi perah pun bisa menghasilkan susu sebanyak 200.000 gelas susu sepanjang hidupnya, sangat luar biasa sekali, bukan? Nah berikut ini daftar isi tentang sapi mulai dari macam, cara merawat hingga cara ternaknya yang wajib Anda ketahui.
Seperti yang sudah sedikit dijelaskan diatas bahwa macam-macam sapi sangat banyak sekali, semua jenisnya tersebar hampir di seluruh Indonesia. Nah berikut ini beberapa jenis sapi yang harus Anda ketahui, yaitu
Jenis sapi pertama adalah jenis sapi Limousin. Bagi Anda yang tinggal di pulau jawa tentu sudah tidak asing lagi dengan jenis yang satu ini. Bagaimana tidak, hewan jenis ini hampir bisa dijumpai di seluruh daerah pulau Jawa.
Selain terkenal hewan jenis ini merupakan salah satu jenis unggulan dan merupakan jenis yang masuk dalam kategori sapi pedaging yang banyak dicari oleh masyarakat Indonesia. Ciri utama hewan jenis ini yaitu memiliki tanduk berukuran kecil, tubuh berukuran besar, dan memiliki kulit yang serta bulu yang berwarna merah kecoklat-coklatan.
Keunggulan dari jenis ini yakni memiliki tingkat pertumbuhan yang bisa dikatakan cukup cepat. Pada umumnya berat jenis ini ketika dewasa bisa mencapai berat 1,2 ton per ekornya.
Jenis selanjutnya yaitu dari jenis peranakan ongole. Jenis yang satu ini lebih dikenal sebagai salah satu sapi lokal asli Indonesia. Bagi masyarakat Jawa jenis yang satu ini disebut juga sapi putih atau jawa.
Selain menjadi salah satu jenis sapi pedaging, Peranakan Ongole juga sering dipakai oleh masyarakat untuk membajak sawah.
Jenis peranakan ongole ini memiliki ciri-ciri berpunuk, dan gelambir besar yang menggantung. Pada umumnya jenis peranakan ongole ini memiliki berat kurang lebih sekitar 200 kg sampai 600 kgper ekornya.
Selanjutnya adalah jenis brahman. Jenis yang satu ini berasal dari India dan sudah lama dikembangkan di Indonesia.
Sebagian orang menyebut jenis brahman ini sebagai sapi super karena memiliki berat yang hampir mencapai 1 ton lebih. Selain beratnya, harganya tentu lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis lokal pada umumnya.
Ciri-ciri yang dimiliki oleh jenis ini yaitu memiliki punuk yang cukup besar dengan perut yang lebar. Kemuadian sapi ini memiliki warna kulit yang beragam yakni coklat, putih, dan kadang hitam.
Anda tentu sudah pernah mendengar tentang sapi madura, jenis sapi ini merupakan salah satu jenis yang berasal dari hasil persilangan antara jenis Zebu dengan jenis Banteng. Jenis sapi ini masuk dalam jenis pedaging dan pekerja.
Ciri utama jenis sapi madura ini yakni memiliki punuk kecil untuk yang jantan dan tidak berpunuk untuk yang betina. Tidak hanya itu saja , jenis ini juga memiliki tanduk kecil dengan sedikit melengkung yang mengarah ke depan serta memiliki warna merah bata baik yang jenis pejantan ataupun yang betina.
Secara umum berat padan jenis sapi madura ini yaitu kurang lebih sekitar 350 kg dengan tinggi rata-rata bisa mencapai 118 cm. Meski tergolong dalam jenis yang memiliki tubuh kecil namun memiliki stamina yang bagus.
Cara merawat sapi bisa dikatakan susah-susah gampang. Meski hewan jenis ini tergolong mudah dalam masalah perawatan namun Anda harus tetap memperhatikan pola dan jenis makanan yang diberikan.
Selain makanan, ternyata kondisi tempat atau kandang juga menjadi salah satu hal yang penting yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan sapi Anda. berikut cara melakukan perawatan dengan mudah antara lain
Pada umumnya kandang memiliki dua tipe yaitu tipe kelompok dan tipe individu. Jika Anda menggunakan tipe individu sebaiknya masing-masing dibuatkan ukuran sebesar 2,5 X 1,5 meter tujuannya agar sapi Anda merasa tenang dan nyaman. Jenis tipe cenderung lebih efektif karena menghindari persaingan dalam perolehan pakan dan memiliki ruang gerak yang tidak terbatas.
Sedangkan jika Anda lebih suka menggunakan kandang tipe kelompok Anda harus benar-benar memberikan pakan dengan jumlah yang sama agar tidak terjadi perebutan. Kelemahan utama pada jenis kandang ini adalah adanya persaingan antar sesama hewan ternak dalam perolehan pakan.
Sehingga hal tersebut dapat akan menghambat pertumbuhan pada hewan yang cenderung kalah cepat daripada yang lebih cepat. Tentu sangat tidak efisien, bukan?
Faktor kedua yang perlu diperhatikan dalam merawat hewan jenis sapi adalah dengan mempertimbangkan jenis pakan yang diberikan. Berdasarkan penelitian sapi tergolong salah satu hewan yang memiliki proses pencernaan yang cukup rumit.
Terdapat tiga proses pencernaan yang harus dilakukan yaitu secara mekanisme dilakukan pada saat di mulut dengan menggunakan bantuan air ludah. Selanjutnya yaitu secara fermentatif pada rumen dengan bantuan mikroba.
Selain itu berdasarkan penelitian yang dilakukan membuktikan bahwa cara mengagumkan sapi dengan menggunakan pakan hijau saja dirasa kurang efektif sehingga tidak memberikan hasil yang optimal. Selain itu jika hanya menggunakan pakan hijau cenderung membutuhkan waktu yang lama dalam proses penggemukan.
Nah salah satu tips sapi gemuk adalah dengan mengkombinasikan pakan yang diberikan. Coba campur pakan hijau dengan konsentrat seperti ampas bir, ampas tahu, ampas tebu, bekatul, kulit biji kedelai, kulit nanas dan buatan pabrik pakan.
Perlu Anda ketahui cara ternak sapi dengan benar juga sering menggunakan konsentrat pada pakannya. Tujuannya untuk menjaga kesehatan dari hewan ternak.
Sebaiknya konsentrat tersebut diberikan sebelum pemberian pakan hijau agar vitamin yang terdapat pada konsentrat dapat terserap langsung oleh tubuh. Dengan diberikan makanan-makanan yang bergizi akan semakin mudah mempercepat proses penggemukan pada hewan jenis ini.
Merawat dan beternak sapi memang bisa dikatakan cukup mudah. Namun jika Anda tidak melakukan perawatan dengan benar maka hal tersebut justru dapat mengganggu kesehatan hewan ternak Anda.
Selain itu ketika sapi dalam kondisi tidak sehat maka proses penggemukkan pada hewan ternak yang satu ini cenderung lebih sulit dan lama. Itu tadi sedikit informasi tentang sapi mulai dari jenis, cara perawatan, hingga ber ternaknya semoga infromasi diatas bermanfaat dan dapat membantu Anda.
Dari sekian banyaknya sapi potong yang banyak di ternak saat ini, Sapi Limosin masih tergolong jenis sapi yang masih sangat asing didengar.
…Karena populasinya yang masih langka tidak heran jika