Kambing Etawa, kambing yang aslinya berasal dari India. Jenis kambing yang satu ini juga dipanggil Jamnapari. Tinggi kambing Etawa jantan bisa mencapai 1,27 meter.
Meski demikian ada juga yang memiliki tinggi 90 centimeter. Sedangkan untuk kambing Etawa yang betina hanya mempunyai tinggi 92 centimeter.
Sedangkan untuk bobot kambing Etawa yang jantan bisa mencapai 91 kilogram, dan yang betina hanya mencapai 63 kilogram.
Telinganya berbentuk panjang dan terkulai ke bawah. Hidung dan dahinya berbentuk cembung. Baik itu kambing Etawa betina maupun jantan memiliki tanduk yang pendek.
Kambing ini mampu menghasilkan susu hingga tiga liter setiap harinya. Keturunan silangan atau yang biasa disebut dengan hibrida kambing lokal dengan kambing etawa diketahui sebagai breeding etawa” atau disingkat dengan“PE”.
Kambing PE ini mempunyai ukuran yang hampir mirip juga dengan etawa. Yang membedakannya adalah kemampuannya yang lebih menyesuaikan diri pada habitat lokal di Indonesia.
Baca juga: Harga Ayam Petelur
Jenis-Jenis Kambing Etawa
Setelah banyak yang mempertanyakan apa itu kambing Etawa, maka selanjutnya perlu diketahui bahwa jenis-jenis kambing Etawa ada beberapa macam.
Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Kambing Etawa Super
Jenis yang pertama adalah Etawa super. Kambing jenis ini tidak hanya terkenal dari sisi produktivitasnya melainkan juga segi tampilan dan fisiknya yang terlihat gagah.
Gagahnya tampilan kambing ini jelas membuatnya kerap disertakan di dalam kompetisi sesama kambing Etawa. Sedangkan dari segi ukuran, jenis ini memiliki ukuran yang cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan kambing Etawa pada umumnya.
Tingginya bisa mencapai 100 sampai 120 cm sedangkan untuk bobotnya sekitar 97 kilogram. Hal demikian berlaku bagi pejantan. Postur kaki dan tubuh yang kokoh juga menjadi ciri khas kambing jenis ini.
2. Kambing Etawa Kaligesing
Selanjutnya ada jenis Kambing Etawa Kaligesing. Jika Anda menemukan jenis kambing Etawa yang ditandai dengan ciri fisik berbeda dan mempunyai ukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan biasanya, mungkin saja yang sedang dihadapi ialah jenis kambing Etawa Kaligesing ini.
Sebab sebenarnya Etawa jenis ini adalah hasil perkawinan silang antara kambing Etawa lokal dengan jenis Etawa super. Untuk ukuran, Etawa jenis ini ada pada kisaran panjang badan 90 sampai 100 centimeter. Sedangkan untuk beratnya sekitar 60 kilogram.
3. Kambing Etawa Senduro
Selanjutnya adalah kambing Etawa Senduro yang memang selalu dijadikan hewan ternak dibandingkan dengan dijadikan koleksi.
Perlu diketahui bahwa jenis kambing yang satu ini menjadi kambing perah terbaik di kelasnya. Produksi susu yang dihasilkan bisa mencapai 3,5 setiap harinya.
Baca juga: Harga Ayam Kate
Selanjutnya, perlu diketahui kisaran harga kambing Etawa. Kambing ini memang lebih dikenal dengan sebutan peranakan Etawa (PE). Ia merupakan kambing hasil perkawinan silang kambing Jamnapari dari negara India dengan kambing lokal dari Indonesia.
Posturnya yang lebih besar dengan telinga yang lebih panjang tentu menjadikannya cukup diminati untuk dikembangbiakkan. Kambing etawa ini selain dimanfaatkan sebagai kambing perah dan pedaging, juga cukup sering dimanfaatkan untuk kontes.
Dalam kontes inilah harga kambing bisa dilihat dari segi panjang, ukuran, serta lipatan glambir, telinga, warna, bentuk muka dan corak. Dengan adanya ragam kelebihan kambing etawa ini dibanding kambing lainnya tentu membuat harganya kambing akan relatif lebih mahal.
Adapun tipe ras kambing etawa ada yang Peranakan Etawa serta ada juga yang Ras Senduro. Kambing etawa dengan ras senduro ini mempunyai ciri khas warna yang lebih dominan putih.
Berikut adalah kisaran harga kambing Etawa:
| Usia | Tinggi | Harga |
|---|---|---|
Daftar Harga Kambing Etawa Jantan Grade A |
||
| Kurang 7 Bulan (Belum Poel) | 60-65cm | Rp1.200.000-Rp1.900.000 |
| 8-12 Bulan (Belum Poel) | 70cm keatas | Rp2.400.000-Rp2.600.000 |
| Diatas 12 Bulan (Poel, Siap Kawin) | 80cm keatas | Rp3.000.000-Rp3.500.000 |
| Diatas 12 Bulan (Poel, Siap Kawin) | 90cm keatas | Rp4.000.000-Rp4.500.000 |
| Diatas 12 Bulan (Poel, Siap Kawin) | 95cm keatas | Rp5.000.000-Rp5.500.000 |
Daftar Harga Kambing Etawa Betina Grade A |
||
| Kurang 7 Bulan (Cempe) | 60-65cm | Rp1.200.000-Rp1.500.000 |
| 8-12 Bulan (Dara) | 70cm keatas | Rp1.900.000-Rp2.100.000 |
| Diatas 12 Bulan (Bunting, Laktasi 1, 2, 3, Siap Perah) | 70cm keatas | Rp2.500.000-Rp3.000.000 |
| Diatas 12 Bulan (Bunting, Laktasi 1, 2, 3, Siap Perah) | 80cm keatas | Rp3.000.000 |
| Diatas 12 Bulan (Bunting, Laktasi 1, 2, 3, Siap Perah) | 85cm keatas | Rp3.600.000 |
Daftar Harga Kambing Etawa Jantan Grade B |
||
| Kurang 7 Bulan (Belum Poel) | 60-65cm | Rp1.750.000 |
| 8-12 Bulan (Belum Poel) | 70cm keatas | Rp2.000.000 |
| Diatas 12 Bulan (Poel, Siap Kawin) | 80cm keatas | Rp2.500.000 |
| Diatas 12 Bulan (Poel, Siap Kawin) | 90cm keatas | Rp3.500.000 |
| Diatas 12 Bulan (Poel, Siap Kawin) | 95cm keatas | Rp4.550.000 |
Daftar Harga Kambing Etawa Betina Grade B |
||
| Kurang 7 Bulan (Belum Poel) | 60-65cm | Rp1.000.000 |
| 8-12 Bulan (Dara) | 70cm keatas | Rp1.500.000 |
| Diatas 12 Bulan (Bunting, Laktasi 1, 2, 3, Siap Perah) | 70cm keatas | Rp2.000.000 |
| Diatas 12 Bulan (Bunting, Laktasi 1, 2, 3, Siap Perah) | 80cm keatas | Rp2.600.000 |
| Diatas 12 Bulan (Bunting, Laktasi 1, 2, 3, Siap Perah) | 85cm keatas | Rp3.150.000 |
Baca juga: Harga Ayam Kalkun
Makanan Kambing Etawa
Hal lain yang juga perlu diketahui adalah makanan kambing Etawa itu sendiri. Apalagi Anda yang berencana untuk mengembangkan jenis kambing yang satu ini.
Jelas harus mempelajari lebih lagi supaya benar-benar bisa melakukan pemeliharaan dengan sebaik-baiknya. Namun, apapun ceritanya, pada dasarnya Jenis maupun cara pemberiannya tetap akan disesuaikan dengan kondisi dan umur.
Pakan yang diberikan tentu harus cukup vitamin, protein, karbohidrat dan juga mineral. Syaratnya juga harus yang mudah dicerna, tidak mengandung racun dan tentu harus disukai oleh ternak, mudah dan murah diperoleh.
Pada dasarnya juga, ada dua macam makanan, yakni hijauan yang tidak lain adalah berbagai macam dan jenis rerumputan serta makanan tambahan yang berasal dari kacang-kacangan, bungkil kelapa tepung ikan, mineral dan juga vitamin.
Untuk jenis hijauan makanan ternak (HMT) tentu bisa disebutkan berdasarkan pengalaman mereka para peternak yang telah memelihara kambing jenis etawa ini dan berdasarkan para narasumber.
Adapun HMT beberapa jenis untuk kambing Etawa adalah sebagai berikut:
- Rumput Gajah
- Kaliandrakaliandradadap
- Daun ketul sapi
- Glagahan
- Daun nangka dan daun singkong serta juga buah singkongnya
- Jagung muda dan pohonnya
- Daun ketul sapi
- Daun rereside.
- Daun sengon, mahoni, daun waru rengis, selain itu masih ada makanan tambahan lainnya seperti:
- Polar
- Gula jawa
- Buah nangka yang masih hijau
- Kulit kedelai
Adapun Cara pemberiannya ialah Diberikan sebanyak 2 kali sehari yakni pada waktu pagi dan sore hari, sedangkan untuk volume berat rumput dibuat proporsi 10% dari berat badan kambing, berikan air minum 1,5 hingga 2,5 liter per ekor tiap harinya, dan juga rumput gajah garam yang sudah bery odium secukupnya.
Bagi kambing yang sedang bunting, maupun induk yang sedang menyusui, serta pejantan yang sering dikawinkan tentu perlu ditambahkan makanan penguat sebanyak 0,5 sampai 1 kg untuk perekor dan perharinya.
Itulah informasi mengenai kambing Etawa, mulai dari pengertian, jenis makanan hingga harganya. Dengan demikian, sudah cukup lengkaplah informasi yang bisa mendukung pemahaman terkait jenis kambing hasil persilangan yang satu ini.
Namun jika ada yang ingin atau berniat membudidayakannya, jelas lebih dibutuhkan lagi informasi lebih lengkap. Ini semua agar bisa memahami karakteristik jenis kambing ini dan bisa melakukan pemeliharaan secara tepat dan juga akurat.
[ratings]
Leave a Reply