Harga Kucing Hutan

Kucing hutan memiliki corak yang unik yang menjadi daya tarik tersendiri. Kucing ini cukup populer di kalangan pemburu kucing. Banyak dari mereka menangkap kucing ini untuk dikonsumsi. Padahal, sudah jelas dinyatakan bahwa kucing ini merupakan salah satu kucing yang dilindungi oleh negara karena kelangkaan nya.

Namun, pemerintah sudah menyatakan dengan tegas untuk menghukum siapa pun yang menangkap kucing ini untuk dikonsumsi. Terlepas dari semua itu, walaupun kucing ini hidup di alam liar, ia juga memiliki perilaku yang tidak jauh berbeda dengan kucing lainnya.

Perbedaannya adalah ia bukanlah kucing yang mudah dijinakkan. Sebenarnya menjinakkan kucing ini tidak sulit jika Anda mengetahui caranya. Tentu, perlu perhatian dan cara khusus untuk melakukannya.

Walaupun terbilang langka, banyak orang tertarik untuk memelihara hewan ini di rumah. Bukan karena imut dan menggemaskan, tetapi karena sifatnya yang lebih aktif, berani, dan agresif. Saking beraninya, ia tidak tanggung dalam mencari hewan sasaran untuk makanannya.

Jika biasanya Anda melihat kucing mencari ikan atau tikus rumah, kucing yang satu ini mencari binatang besar dan berkelas.

Baca juga : Harga Kucing Bengal

Biasanya ia mampu melemahkan musuhnya yang di antaranya adalah tikus besar, burung, hingga reptil.  Keren, bukan? nah untuk mengetahui lebih detail tentang kucing ini, Anda dapat menyimak ulasan berikut yang membahas tentang sejarah kucing, jenis, hingga cara merawatnya.

Jenis Kucing Hutan Yang Harus Anda Ketahui

Kucing ini memiliki sebutan “kucing bengal” atau “kucing blacan”, dan masih banyak lagi. Ia merupakan kucing yang masih masuk dalam anggota suku Felidae yang mana hidup liar di wilayah hutan.

Jika diperhatikan, tampilan kucing ini mirip seperti macan karena tubuhnya yang sedikit besar dengan bulu menyerupai macan. Tentu, bagi Anda yang pertama kali melihatnya akan menganggap bahwa kucing ini adalah macan.

Walaupun sama-sama hidup di alam liar atau hutan, kucing memiliki beberapa jenisnya sendiri mulai dari kucing batu, kucing hutan Borneo, kucing congkok, dan masih banyak lagi. Apakah Anda penasaran? Simak ulasan tentang jenis kucing hutan dancara menjinakkannya dengan mudah.

1. Kucing Bengal

Kucing Bengal Coklat Putih
Foto Coklat Putih Kucing Bengal (Golfian.com)

Kucing Bengal adalah keturunan urutan ketiga hasil persilangan antara kucing Asian Leopard dengan kucing American shorthair. Ia memiliki nama latin yaitu Leopard Cat Iaitu Feline Bengalenis dengan nama bengal Tiger Cat sebagai nama singkatan nya.

Asal daerah dari kucing ini adalah California, Amerika Serikat. Kucing ini cukup mudah dikenali karena memiliki ukuran tubuh yang panjang dan kekar berotot. Selain itu, ia juga memiliki bulu halus dan rapat yang bercorak seperti macan.

a. Ciri Fisik Kucing Bengal

Berat tubuh kucing ini dapat mencapai 4 hingga 5 kg untuk betina dan 10 kg untuk jantan. Anda dapat membayangkan betapa besarnya ukuran kucing hutan tersebut jika dibandingkan dengan ukuran kucing umumnya. Untuk warnanya sendiri, ia memiliki dua warna dominan yaitu hitam dan coklat yang melukis corak tertentu.

b. Karakteristik Kucing Bengal

Pada umumnya, kucing ini memiliki karakteristik yang sama dengan kucing lain seperti kucing Anggora, kucing kampung, dan lainnya. Ia suka bergerak aktif pergi kesana kemari untuk menghabiskan waktunya seharian.

Namun, perbedaannya adalah kucing ini lebih berani dan suka bermain dengan air. Tentu, Anda akan heran karena kebanyakan kucing sangat tidak suka jika dimandikan atau melakukan aktivitas yang berkaitan dengan air.

2. Macan Dahan Benua

Kucing Dahan Benua
Foto Kucing Dahan Benua (Ibnudin)

Apa Itu Macan Dahan Benua? Kucing ini merupakan jenis kucing yang berukuran medium. Nama ilmiah. Nama ilmiah dari kucing ini adalah Neofelis Nebulosa. Jika melihat dari sisi sejarahnya, kucing ini memang sudah ada di wilayah Asia Tenggara khususnya di wilayah pegunungan Republik Rakyat Tiongkok, Indocina, Semenanjung Melayu, dan India.

Namun, dipercaya keberadaannya sudah punah disana. Jika di Indonesia, kucing jenis ini banyak ditemukan di pulau Sumatera dan Kalimantan sehingga disebut kucing hutan sumatera dan Kalimantan. Namun, pada tahun 2006, kucing yang hidup di sana dianggap bukan satu spesies lagi dengan kucing hutan.

a. Ciri Fisik Dahan Benua

Panjang kucing ini biasanya dapat mencapai hingga 95 cm dengan kaki pendek dan telapak besar. Satu hal yang menarik dari kucing ini ada pada bulunya yang berwarna abu-abu kecokelatan dengan banyak bintik di seluruh tubuhnya, terutama pada bagian kepala terdapat bintik-bintik berukuran kecil.

b. Karakteristik Dahan benua

Kucing ini adalah kucing pemberani dan aktif bergerak. Pada malam hari, ia menggunakan waktu tersebut untuk berburu mangsa yang akan dijadikan santapan malamnya.

Itu mengapa, ia sering duduk di atas pohon di malam harinya untuk mengintai mangsanya. Hebatnya, ia memiliki kemampuan untuk melompat dari satu pohon ke pohon lainnya tanpa ragu-ragu seperti kucing lain seperti Kucing Persia misalnya. Dalam berburu mangsa pun, ia juga sangat gesit dan tepat.

3. Kucing Batu

Kucing Batu
Foto Kucing Batu (hewan.id)

Apa Itu Kucing Batu? Kucing batu adalah jenis kucing yang sudah sangat sulit ditemukan. Dalam sebuah riset, tercatat hanya ada kurang lebih 10.000 kucing dewasa yang masih hidup.

Tentu, hal inilah yang menyebabkan ia masuk dalam kategori hewan langka. Kucing batu memiliki nama latin yaitu Pardofelis marmorata. Kucing ini hidup di wilayah Asia Tenggara dan asia selatan.

Pada awalnya, orang menganggap bahwa kucing ini masih satu turunan dengan kucing besar atau pantherine.

a. Ciri Fisik Kucing Batu

Jika dilihat dari ukuran tubuhnya, ia tidak terlalu besar seperti kucing dahan benua. Ukuran badannya sepanjang 46 hingga 62 cm dengan panjang ekor mencapai 35 hingga 55 cm.

Baca juga : Harga Kucing Himalaya

Sedangkan, untuk beratnya bisa mencapai 5 kg. Untuk warnanya sendiri, ia tersedia dengan tiga warna yaitu hitam, abu-abu, dan cokelat.

b. Karakteristik Kucing Batu

Seperti hal nya jenis kucing lainnya, kucing ini juga sangat aktif di malam hari. Biasanya, mangsa yang akan dicarinya adalah hewan reptil, unggas, dan tupai.

Tidak heran, jika ia memiliki fisik yang kuat karena memang ia sering melatih dirinya untuk bertempur bersama mangsanya. Salut dengan keberanian nya, bukan?

4. Macan Dahan Kalimantan

Kucing Dahan Kalimantan
Foto Kucing Dahan Kalimantan (IDNTimes)

Sesuai dengan namanya, kucing hutan kalimantaninilebih banyak ditemukan di pulau Sumatera dan Kalimantan. Nama tersebut sebenarnya dicetuskan oleh World Wide Funt for nature (WWF) pada 14 maret 2007 dengan nama macan dahan Kalimantan atau lebih keren nya dipanggil “Borneo Clouded Leopard”.

Nama latin dari nama kucing ini sendiri adalah Neofelis Diardi. Nama ini dibuat bukan tanpa alasan, nama tersebut dinobatkan untuk menghormati seorang penjelajah yang berasal dari Prancis.

Felis Diardi sendiri memiliki arti kucing miliknya Diardi. Nah, Anda sudah mengerti bukan alasannya?

a. Ciri Fisik Dahan Kalimantan

Kucing ini adalah jenis kucing terbesar di Kalimantan. Panjang tubuhnya saja bisa mencapai sekitar 90 cm. Ciri fisik seekor pemangsa sangat jelas terlihat tubuhnya yang besar, kekar dan kuat. Tentu, Anda akan merasa kagum melihat keberaniannya jika Anda membandingkan dengan kucing lainnya.

Di samping tubuhnya yang besar, ia juga memiliki bulu yang tidak lengkap menyelimuti tubuhnya. Warna dominansi yang ada pada tubuhnya adalah warna hitam.

Salah satu keunikan dari kucing ini adalah pertumbuhan ekornya sangat cepat sehingga panjangnya bahkan bisa menyamai panjang si kucing.

b. Karakteristik Dahan Kalimantan

Tidak banyak orang dapat menebak bagaimanakah sifat kucing ini secara pasti. Namun, beberapa menganggap walaupun kucing ini sering berburu, ia lebih suka menyendiri jika dia tidak kelaparan.

Saat rasa lapar muncul, mereka akan bersiap-siap mencari mangsa di atas tanah dengan keahliannya dalam menyerang dengan sigap dan menghindari bahaya dengan panjatan yang gesit.

5. Kucing Hutan Jawa

Apa Itu Kucing Jawa Asal Hutan? Tentu, melihat namanya saja, Anda bisa langsung menebak bahwa kucing hutan jawaini berasal dari pulau Jawa. Ya, memang benar adanya.

Kucing ini ternyata tidak hanya bisa dijumpai di hutan, tetapi Anda juga dapat menjumpainya di kebun warga. Jumlah kucing ini di Jawa tidak terlalu banyak. Itu mengapa, ia merupakan salah satu hewan yang dilindungi oleh Undang-undang.

a. Ciri Fisik Kucing Hutan Jawa

Sebenarnya, jika dibandingkan dengan kucing kampung, kucing ini hampir sepenuhnya mirip dengannya. Hanya saja, perbedaannya terlihat jelas dari ukuran badan kucing ini yang lebih besar dibandingkan kucing kampung.

Untuk warna bulunya sendiri, ia memiliki warna abu-abu dipenuhi dengan corak bulat. Aktivitas favorit kucing ini adalah memanjat dan berenang.

b. Karakteristik Kucing Hutan Jawa

Untuk memelihara kucing ini, Anda membutuhkan perhatian yang sangat khusus dan sebaiknya Anda tidak memilih kucing ini untuk dipelihara karena ia memiliki sifat yang ganas dan sulit dijinakkan.

Namun, jika Anda sudah ahli dalam menjinakkan kucing, mungkin tidak masalah. Namun, Anda harus tetap berhati-hati.

[metaslider id=”4071″]

Berbicara tentang harga, sama dengan jenis hewan lainnya kucing hutan juga memiliki harga yang berbeda-beda. Secara umum harga kucing hutan beragam, harga tersebut disesuaikan dengan jenis dan usianya.

Semakin unik dan langka kucing tersebut maka harga jual kucing hutan tersebut juga semakin mahal. Perlu diketahui juga harga jual kucing hutan dewasa dengan harga anak kucing hutan berbeda.

Untuk lebih jelasnya berikut ikut ini akan disajikan daftar harga kucing hutan terbaru di pasaran.

Daftar Harga Kucing Hutan di Pasar Tahun 2019

Jenis Harga Dalam Rp
Asli Macan Dahan umur 6 bulan-2 tahun Rp100.000.000,-an
Kucing Hutan Macan Dahan Umur 3-1 tahun Rp3.000.000,-an
Kucing Hutan Asli Sumatera umur 4 bulan Rp450.000,-an
Kucing Hutan Kalimantan umur 2,5 bulan Rp400.000,-an
Asli Anakan Murah umur 3 bulan Rp350.000,-an
Kucing Hutan Asli Jawa umur 1 Tahun Rp1.000.000,-an
Anakan blacan asli umur 3 bulan Rp8.700.000,-an
Anakan jenis blacan non-ped umur 2 bulan Rp22.000.000,-an
Anakan blacan kitten umur 1 bulan Rp4.500.000,-an
Blacan betina umur 2 tahun Rp6.000.000,-an
Anakan blacan 1 pasang umur 6 bulan Rp8.000.000,-an
Anakan blacan jantan umur 4 bulan Rp4.000.000,-an

Itu sedikit ulasan tentang harga kucing hutan mulai dari anak kucing hutan sampai yang dewasa.

Masing-masing jenis memiliki harga yang berbeda-beda. Perlu diketahui bahwa harga tersebut biasa saja berubah sesuai dengan kebutuhan di pasaran.

Cara Memelihara Kucing Hutan Agar Mudah Jinak

Sesuai dengan namanya, kucing yang satu ini memang lebih cenderung suka hidup di hutan yang berupa alam liar. Jika ditelusuri lebih dalam sebenarnya tidak semua kucing hutan ini hidup di hutan.

Banyak juga yang hidup ditengah masyarakat untuk dipelihara. Bagi yang belum tau, kucing dari hutan ini memiliki corak bulu yang sangat unik dan menarik.

Corak bulunya hampir menyerupai corak hewan harimau yang hidup di hutan liar. Kucing yang satu ini juga sangat aktif dan tidak bisa diam.

Kucing yang hidup di hutan terkadang sulit sekali dekat manusia, apalagi jika dia tidak dipelihara sejak lahirnya. Namun hal tersebut bisa diatasi kok. Bagaimana caranya? Berikut 5 cara menjinakkan kucing hutan dengan mudah.

Baca juga : Harga Kucing Anggora

1. Memberi Pendekatan

Kucing Hutan
Foto Kucing Hutan (Wikipedia)

Cara pertama yang biasa dilakukan untuk memelihara kucing hutan agar jinak adalah dengan memberinya waktu beradaptasi dengan lingkungan barunya tersebut.

Tidak hanya manusia, kucing juga menjadi salah satu hewan yang butuh melakukan adaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Jika sebelumnya dia hidup di hutan dan mencari makan dengan cara memangsa hewan lain.

Maka sekarang ini tentu dia butuh waktu menyesuaikan dengan keadaan yang jelas berbeda dengan lingkungan nya sekarang ini. Dalam kondisi ini ada baiknya jika Anda menjaga jarak dan jangan terlalu mendekatinya karena hal tersebut sangat berbahaya.

2. Menu Makanan

Seperti yang diketahui menu makanan kucing hutanyang paling disukai adalah daging. Tentu saja makanan tersebut sangat berbeda jika kucing tersebut dipelihara.

Daging Segar Pakan Kucing

Dalam hal ini sebaiknya Anda perlu menyesuaikan terlebih dahulu makanan yang ia sukai seperti daging yang sudah matang. Pastikan jangan sampai memberi makanan mentah atau setengah matang karena hal tersebut dapat membuat kucing bersikap lebih agresif.

Selain itu makanan mentah juga bisa menyebabkan kucing mudah sekali terserang penyakit. Jadi pastikan untuk lebih memperhatikan makanan kucing peliharaan Anda ya!

3. Letakkan di Kandang Yang Luas

Cara selanjutnya agar kucing hutan peliharaan Anda mudah sekali jinak adalah dengan meletakkannya pada kandang yang memiliki ukuran cukup luas.

Seperti yang diketahui kucing hutan merupakan hewan yang terbiasa hidup di alam yang bebas. Jika Anda meletakkannya pada suatu tempat yang sempit dan kurang akan pencahayaan, akan membuat kucing suka memberontak dan merasa stres.

4. Biasakan untuk Gendong dan Pangku

Meski terdengar sepele membiasakan menggendong dan memangku hewan peliharaan ternyata menjadi cara yang efektif untuk menjinakkan kucing. Anda bisa sudah membiasakan untuk menggendong dan memangkunya jika ia sudah tidak begitu agresif.

Salah satu ciri bahwa kucing peliharaan Anda tidak lagi agresif yaitu tidak marah ketika dia didekati oleh pemiliknya. Jika kucing sudah tidak dalam kondisi agresif sebaiknya Anda perlu melakukan pendekatan yang lebih dalam lagi.

Untuk mendekatinya pun Anda harus sabar dan telaten. Buatlah dia merasa nyaman didekat Anda.

5. Mengajak Bermain

Kucing Hutan di Alam
Foto Kucing Hutan Bermain di Alam (wildcatsworld)

Satu lagi hal bisa Anda lakukan agar kucing peliharaan dirumah mudah jinak adalah dengan selalu mengajaknya bermain bersama. Usahakan untuk selalu mengajaknya bermain secara langsung dengan benda-benda yang bisa bergerak namun masih tetap aman.

Baca juga : Harga Kucing Persia

Selain mengajaknya bermain, Anda juga bisa mengajaknya berjalan santai di sekitaran rumah secara rutin. Dengan mengajaknya secara rutin akan membiasakan kucing peliharaan Anda dengan lingkungan baru yang dia tinggali sekarang ini.

Menjinakkan kucing jenis ini dapat dikatakan sulit-sulit mudah. Namun, jika Anda sudah mengetahui caranya, semuanya akan terasa mudah seiring berjalannya waktu. Berikut adalah cara merawat kucing hutan lebih singkatnya:

  1. Sediakan kandang yang nyaman khusus untuk kucing liar lengkap dengan fasilitas di dalamnya seperti wadah makanan, minuman, box kecil, dan mainan untuk menghiburnya.
  2. Pahami bahasa tubuh si kucing untuk mengetahui apa yang ia inginkan, dalam hal ini Anda harus belajar tentang Kitten Trick yang benar.
  3. Memberi surprise atau reward kepada kucing pada moment tertentu untuk membuat mood nya meningkat lagi.
  4. Berikan sentuhan lembut dengan cara mengelus-elus nya agar dia merasa nyaman dan tenang.
  5. Penuhi kebutuhan konsumsi dan nutrisi kucing secara tepat waktu.

Tips Merawat Kucing Hutan Bagi Pemula

Sebagian besar orang lebih memilih kucing untuk dijadikan hewan peliharaan di rumah. Hal tersebut pun tanpa alasan karena kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang sangat lucu dan menggemaskan.

Dalam merawat kucing pun tidak boleh sembarangan, apalagi kucing tersebut adalah kucing hutan. Anda harus lebih telaten untuk merawatnya karena sifat dasar dari kucing hutan yang sangat agresif. Bagaimana cara merawat kucing hutan bagi para pemula? Simak penjelasannya dibawah ini.

1. Memberi Makan Khusus Kucing

Bagi Anda yang ingin memelihara kucing hal yang pertama perlu diperhatikan adalah masalah makanannya. Jangan pernah sekali-kali Anda memberikan makanan kucing peliharaan Anda dengan makanan anjing.

Meskipun hampir sama, namun makanan anjing ini cenderung tidak terlalu banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing.

Seperti yang diketahui kucing sangat membutuhkan nutrisi taurin yang dapat mencegah penyakit jantung. Namun nutrisi tersebut tidak bisa dijumpai pada makanan anjing.

2. Beri Makanan Yang Sesuai

Tips selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam merawat kucing dari hutan adalah biasakan untuk memberi makanan yang sesuai dengan usianya. Setelah merawat kucing kurang lebih sekitar 8 sampai 10 bulan, Anda sudah bisa memberikan makanan kucing peliharaan Anda tersebut dengan makanan rumahan.

Kucing Hutan Obesitas
Foto Kucing Hutan yang Gemuk (Wotcat.com)

Beberapa makanan rumah yang bisa Anda berikan seperti nasi dan susu. Pastikan untuk membiasakannya sejak dini agar kucing sudah terbiasa ketika dewasanya.

3. Memandikan Kucing Sesuai Aturan

Memandikan kucing peliharaan menjadi salah satu hal yang perlu untuk dilakukan. Selain bertujuan untuk membersihkan badan, kucing yang rajin dimandikan cenderung tidak mudah terserang penyakit. Perlu diketahui, Anda tidak perlu memandikannya secara rutin.

Anda hanya perlu memandikannya jika bulu kucing sudah mulai berbau tidak sedap. Untuk memandikan kucing peliharaan Anda, sebaiknya menggunakan air yang dingin.

Mengapa? Karena jika menggunakan air panas, hal tersebut bisa merusak bulu dan juga menimbulkaniritasi pada kulit kucing.

Baca juga : Harga Kucing Munchkin

4. Menyikat Bulu Kucing

Selain memandikannya sesuai aturan, menyikat bulu kucing ternyata juga menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Sebaiknya Anda menyikat bulu kucing peliharaan secara rutin.

Mengapa perlu dilakukan secara rutin? Karena hal tersebut dipercaya dapat membantu menghilangkan rambut-rambut matu atau juga bakteri pada bulu kucing tersebut.

5. Memberi Vaksinasi

Dalam merawat kucing, hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah masalah tentang kesehatan kucing. Agar kucing selalu terbebas dari berbagai penyakit, tidak ada salahnya jika Anda memberinya vaksinisasi secara berkala.

Vaksinisasi ini perlu untuk dilakukan guna menghindari kucing terkena virus dan penyakit yang dapat membahayakan kondisi kucing peliharaan Anda.

Sebelum melakukan vaksinisai, tidak ada salahnya jika Anda berkonsultasi dulu pada dokter hewan yang sudah berpengalamandalam hal ini.

6. Pastikan Kandang Hangat Dan Bersih

Satu hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara kucing adalah memastikan bahwa kandang kucing hutan selalu dalam kondisi bersih dan hangat. Kandang menjadi salah satu tempat yang tidak bisa dipisahkan dengan kucing.

Karena kucing hutan termasuk dalam kategori kucing yang aktif, maka sebaiknya Anda membuatkan kandang yang cukup luas untuknya.

Perlu Anda ketahui, kondisi kandang yang sempit akan membuat kucing merasa tidak nyaman dan stres. Namun selain membuat kandang dalam ukuran yang luas, Anda juga perlu memastikan bahwa kandang kucing peliharaan Anda tersebut selalu dalam kondisi bersih.

Tips Memilih Kucing Hutan Untuk Dijadikan Peliharaan di Rumah

Mencari kucing untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan bisa dikatakan susah-susah gampang. Dalam mencari hewan peliharaan tersebut, Anda mungkin akan menghadapi sedikit kesulitan jika tidak paham tentang ciri-ciri atau karakteristiknya.

Seperti yang diketahui ada banyak sekali jenis kucing yang bisa Anda jumpai di pasaran. Dalam membeli hewan peliharaan ini, tidak ada salahnya jika Anda mengetahui trik dalam memilih kucing yang cocok dijadikan sebagai hewan peliharaan. Berikut beberapa tips nya.

1. Pastikan Jinak

Hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum memilih kucing peliharaan adalah dengan memastikan bahwa kucing pilihan Anda tersebut benar-benar jinak. Kucing yang lincah tentu sangat menarik, namun jika sifatnya terlalu agresif dan pemarah tentu saja akan sangat menyulitkan Anda kedepannya.

Bagaimana cara mengetahui kucing tersebut jinak atau tidak? Caranya sangatlah mudah. Anda hanya perlu mengajaknya bermain, jika dia meresponsdengan baik dan tidak marah maka kucing tersebut sudah cukup jinak.

2. Melihat Kesehatan

Tips selanjutnya yang perlu dilakukan saat membeli hewan peliharaan khususnya kucing adalah dengan melihat kucing tersebut. Biasanya di toko-toko hewan yang sudah resmi terdapat riwayat kesehatan masing-masing hewan yang dijual.

Baca juga : Harga Kucing Persia Medium

Jika tidak ada bisa mengeceknya secara langsung pada kucing yang akan dipilih. Jika kondisinya terlihat tidak sehat, sebaiknya Anda memilih kucing yang lainnya. hal tersebut untuk menghindarkan Anda mendapat kucing yang dalam kondisi sakit.

Pada umumnya baik kucing lokal maupun asing yang sehat akan memunculkan ciri-ciri tertentu. Pastikan untuk memilih kucing yang aktif dan ceria. Selain itu Anda juga sebaiknya memilih kucing yang memiliki mata penuh keceriaan dan bulu yang bersih dan berkilau. Jika Anda sudak memelihara dan melatih kucing.

Tidak ada salahnya jika Anda memelihara kucing yang berusia kurang lebih satu tahun. Mengapa harus yang berumur sat tahun? Perlu diketahui seekor kucing yang berumur sekitar satu tahun lebih mudah diatur dan dilatih. Jadi jangan sampai salah pilih ya!.

Kucing menjadi salah satu hewan yang populer di masyarakat. Saking populernya tidak salah jika kucing menjadi hewan yang paling banyak dipelihara. Kucing hutan menjadi salah satu jenis kucing langka yang mulai populer beberapa tahun ini saking langkanya kucing yang satu ini selalu ditawar dengan harga yang sangat tinggi.

Bagi Anda yang tertarik untuk memelihara kucing jenis ini, ada baiknya jika Anda mempelajari cara merawatnya dengan baik. Mengapa? Perlu diketahui kucing hutan ini tergolong jenis kucing yang cukup aktif dan pemberani. Selain itu harga hewan peliharaan ini tidak murah di kantong.

Sehingga Anda perlu ekstra hati-hati dalam merawat dan memeliharanya. Semoga informasi diatas bermanfaat dan membantu Anda dalam mencari referensi hewan peliharaan yang tepat.

Originally posted 2019-05-16 22:30:41.

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Berikan Komentar

Tutup Iklan