Kucing Bengal biasa disebut dengan Blacan ini merupakan keturunan yang berasal dari persilangan kucing Asian Leopard dengan American shortair. Asal kucing ini adalah dari Amerika Serikat, tepatnya California.
Jenis kucing ini banyak dipelihara meskipun masih termasuk dalam jenis kucing hutan. Ukuran badan kucing ini ditopang oleh otot-otot yang begitu kuat dan ukuran badan yang panjang.
Dari segi tulang, kucing ini punya tulang yang amat kuat, besar dan juga tebal. Dari segi bulunya kucingini punya bulu yang lebat dan halus. Oleh karena itulah, membutuhkan perawatan khusus supaya bulunya tetap cantik dan berkilau.
Biasanya, pemiliknya akan menggosok lembut bulu kucing bengal secara halus dan lembut menggunakan sikat khusus. Dari segi populasinya, kucing ini belum terlalu banyak sehingga permintaan yang cukup tinggi berdampak pada harganya yang lumayan mahal.
Sejarah Kucing Bengal
Perlu diketahui bahwa sejarah lahirnya kucing yang merupakan ras bengal ini dimulai di sebuah kota di Amerika Serikat yaitu California. Adapun ahli yang berperan dalam salah satu bentuk rekayasa genetika ini adalah dr. Centerwall yang profesinya saat itu adalah ahli genetik.
Tujuan dari persilangannya ialah ingin mendapatkan kucing domestik berpola spotted wild dari hasil persilangan. Dari proses perkawinan kucing asian leopard dan american shorthair kemudian perkawinan diantara keduanya menghasilkan anak betina yang kembali dikawinkan lagi dengan ayahnya.
Baca juga : Harga Kucing Anggora
Dari persilangan itulah lahir kucing jenis bengal. Adapun nama bengal ini asalnya dari bahasa latin Leopard cat iaitu felinebengaleni, meski demikian lebih sering disebut Bengal tiger cat.
[metaslider id=4025]
Banyak yang mencari informasi mengenai harga kucing bengal karena ingin memeliharanya. Seperti yang sudah disebutkan di awal, populasi kucing bengal ini tidaklah banyak sehingga harganya ikut melonjak naik. Ditambah lagi permintaan yang tinggi. Dihimpun dari berbagai sumber, adapun kisaran harga dari kucing bengal adalah sebagai berikut.
Jenis | Harga Dalam Rp |
---|---|
Kucing Bengal Silver Marble Mix Oriental Slim umur 7 bulan | Rp2.500.000,-an |
Kucing Bengal anakan umur 2,5 bulan | Rp5.000.000,-an |
Kucing Bengal import bersertifikat jumbo umur 3 bulan | Rp10.000.000 – Rp15.000.000,-an |
Kucing Bengal putih umur 7 bulan | Rp15.000.000,-an |
Kucing Bengal Asli umur 3 hingga 6 bulan | Rp40.000.000,-an |
Melihat kisaran harga diatas memang bisa dikatakan tidak ada kucing bengal harga murah. Semua dihargai jutaan bahkan puluh jutaan. Hal ini pula lah yang membuatnya semakin diincar oleh para pemburu liar.
Ciri-Ciri Kucing Bengal
Dari segi ciri fisiknya, kucing bengal bisa diketahui dari bentuk tubuh yang begitu gagah dan besar. Hal tersebut merupakan keturunan dari leluhurnya yang merupakan kucing liar.
1. Berat Badan
Adapun berat badan betina dewasa kucing bengal berkisar di angka 4 sampai 5 kilogram, dan untuk kucing bengal jantan dewasa mencapai berat 10 kilogram. Berdasarkan corak dan juga warna, kucing bengal bisa dibedakan lagi menjadi kucing bengal yang didominasi oleh warna hitam dan kucing bengal yang didominasi oleh warna coklat.
2. Kepala
Pada bagian tubuh lainnya yaitu kepala, kucing bengal memiliki ukuran yang besar serta lumayan panjang. Namun jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, maka akan terlihat lebih kecil. Bagian leher kucing bengal juga memiliki otot yang besar dan seimbang dengan ukuran kepala yang lumayan besar.
Hidung kucing bengal berbentuk lebar dan juga besar. Bagian kulit hidung mempunyai garis luar hitam dan berwarna merah. Telinga kucing bengal berbentuk runcing yang arahnya keatas. Dari segi mata, kucing bengal punya mata yang lebar dan warnanya amber ataupun hijau.
3. Bentuk Badan
Sedangkan di bagian badan sendiri, kucing bengal punya bentuk badan yang atletis dan berukuran lumayan panjang apabila dibandingkan dengan kucing pada umumnya. Berat badan dari kucing bengal juga dikatakan ideal. Ekornya berbentuk memanjang.
4. Warna Bulu
Jenis kucing bengal punya warna bulu yang begitu khas. Warnanya tidak lain adalah cinnamon atau coklat yang berdampingan dengan bintik-bintik hitam yang tersebar di seluruh area tubuhnya.
Bukan hanya itu, pada bagian pundaknya juga terdapat garis horizontal dan juga lingkaran berbentuk cincin di bagian ekor dan ujungnya memiliki warna yang gelap. Dari segi karakteristiknya, kucing bengal ini termasuk kucing yang cerdas dan juga aktif.
5. Suka Air
Berbeda dengan kucing pada umumnya yang takut akan air, maka tidak untuk kucing bengal. Kucing ini sangat menyukai air dan tidak akan ada masalah ketika tubuhnya diguyur oleh air. Berendam dan mandi di dalam bathtubedengan pemiliknya adalah hal yang akan disukai oleh kucing bengal.
Kucing Bengal Asli
Perlu diketahui ciri-ciri kucing bengal asli untuk menambah pemahaman lebih luas mengenai kucing bengal .
1. Postur Tubuh
Pertama, lihatlah dari berat dan juga postur tubuhnya. Adapun bobot kucing bengal jantan berkisar di angka 10 kilogram sedangkan yang betina ada di angka 5 kilogram.
Baca juga : Harga Kucing Persia
Kucing bengal jantan memiliki berat yang lebih besar jika dibandingkan dengan kucing bengal betina. Dari segi perawakan dan juga postur, kucing bengal sangat gagah, terlihat panjang serta besar. Terkait dengan perawakan besar yang dimilikinya adalah hasil pewarisan sifat yang diturunkan dari induknya.
2. Warna dan Pola Bulu
Bukan hanya itu, yang kedua bisa dilihat dari warna dan pola yang dimiliki oleh kucing bengal. Warna adalah salah satu bagian menarik sehingga kucing bengal dipilih menjadi hewan peliharaan.
Pola dan warna yang dimiliki oleh kucing bengal memang berbeda dengan kucing pada umumnya. Jadi akan sangat unik rasanya ketika memilih untuk memelihara kucing bengal ini. Jika dilihat dengan seksama, pola dan juga warna pada kucing bengal membuatnya terkesan menjadi kucing liar.
Ternyata, dari segi pola saja sudah bisa dibedakan menjadi kucing bengal Marble dan Rosetted Spotted. Sedangkan untuk pola Rosetted Spotted masih terbagi lagi menjadi Donuts Rosetted, arrow rossetted, Pawprint Rosetted dan berbagai jenis lainnya.
Bukan hanya pola itu, jenis Marble juga mempunyai jenis lainnya. Kebanyakan jenis kucing bengal punya warna cinamons dan diselingi oleh bintik berwarna kehitaman. Adapun warna tersebut tersebar menyeluruh ke seluruh tubuh.
Kucing Hutan Indonesia
Berikutnya ada kucing hutan Indonesia. Sebagaimana yang diketahui bahwa kucing bengal merupakan salah satu jenis kucing hutan. Ketika membahas mengenai kucing bengal maka akan erat hubungannya dengan kucing hutan. Kucing hutan ini hidup di alam yang liar.
Adapun area hidup kucing ini ada di dalam hutan. Perlu diketahui bahwa kucing hutan menjadi salah satu jenis yang hampir punah. Perburuan liar adalah penyebabnya. Memang begitu banyak jenis kucing hutan yang ada di Indonesia. Namun kali ini akan lebih spesifik dibahas mengenai kucing hutan yang ada di Indonesia saja.
1. Macan Dahan Kalimantan
Pertama, ada Macan Dahan Kalimantan yang mempunyai sebutan lain Neofelis diardi. Hewan satu ini aktif pada malam hari. Pada siang harinya ia tidur hewan ini sering menghabiskan waktu di atas pepohonan karena ia memang lincah melakukan pergerakan disana.
Macan ini berburu makanan berupa satwa liar baik itu ular, bekantan, monyet, burung dan lain sebagainya. Macan jenis ini mirip dengan kucing. Sebelum menyantap mangsanya, biasanya ia akan membersihkan terlebih dahulu bulu-bulu yang terdapat di seluruh tubuh mangsanya tersebut.
Biasanya, macan ini membersihkannya dengan cara menggunakan lidahnya. Ukuran kucing hutan satu ini bisa sampai 95 centimeter panjangnya. Banyak dari spesies ini punya warna keabu-abuan dan coklat dan punya pola awan dan totol-totol hitam di sekujur tubuhnya.
Baca juga : Harga Kucing Munchkin
Ternyata bukan hanya pada bagian badan saja melainkan juga pada bagian kepala. Sedangkan pada bagian belakang telinga bisa ditemukan totol-totol berwarna putih dengan ukuran yang lebih kecil.
Bentuk fisik berupa kaki dari macan ini memang pendek dan ukuran telapak kaki yang cukup besar. Ekornya panjang dan disertai dengan garis berbintik warna hitam.
2. Kucing Batu
Selanjutnya ada Kucing Batu atau yang punya sebutan lain Pardofelis marmorata. Adapun asal kucing ini adalah dari Asia Selatan dan juga Asia Tenggara. Sedangkan di Indonesia sendiri, kucing batu banyak dijumpai di daerah kepulauan Sunda.
Sejak tahun 2002 yang lalu kucing hutan ini sudah terdaftar dalam IUCN sebagai spesies yang rentan. Diduga populasinya tidak lebih dari 10.000 individu dewasa, dan dengan jumlah populasi tunggal lebih dari 1000. Pada mulanya, spesies ini dianggap memiliki garis keturunan yang asalnya dai kucing besar.
Dari hasil analisis genetika memperlihatkan bahwa kucing ini erat kaitannya dengan kucing merah dan kucing emas. Semuanya menyimpang dari felid yang kisarannya 9.4 juta tahun yang lalu. Untuk ukuran badannya, kucing hutan ini hampir sama dengan kucing pada umumnya.
Namun yang membedakan hanyalah ukuran telapak kaki yang lebih lebar dan kaki yang lebih panjang. Ukuran badannya tampak ramping, punya panjang sekitar 36 hingga 66 centimeter. Untuk beratnya ada di kisaran 1 hingga 3 kilogram saja. Panjang ekor mencapai 31 centimeter.
3. Kucing Emas Asia
Berikutnya ada Kucing Emas Asia atau yang disebut dengan Pardofelis temmincki. Sebutannya yang lebih populer adalah kucing Temminck. Kucing ini berasal dari Asia Tenggara. Ukurannya termasuk sedang.
Di tahun 2008 kucin ini sudah diklasifikasikan oleh IUCN sebagai salah satu kucing yang terancam. Bukan hanya terancam, kucing emas ini juga masuk kategori kucing rentan karena meningkatnya perburuan liar dan banyaknya habitat yang hilang.
Selain itu, melihat hutan di Asia Tenggara yang menjadi hutan paling cepat mengalami deforestasi di dunia, tentu saja hal ini wajar adanya. Ukuran panjang dari kucing Emas Asia ini adalah 66 105 centimeter.
Ekornya punya panjang 40 hingga 57 centimeter. Untuk beratnya, kucing ini berada pada angka 9 hingga 16 kilogram. Tentu saja beratnya berkali-kali lipat jika dibandingkan dengan kucing pada umumnya.
4. Kucing Blacan
Berikutnya ada Kucing Blacan atau yang disebut dengan Prionailurus bengalensis. Kucing hutan yang satu ini memiliki nama sebutan yang sangat beragam.
Mulai dari macan akar, macan rembah dan juga macan rembang. Kucing jenis ini termasuk dalam salah satu satwa yang dilindungi di Indonesia.
Tentu saja dikarenakan terancamnya ia dari kepunahan akibat perburuan liar yang terus dilakukan. Kucing Blacan ini juga punya nama lain berupa nama Inggris yaitu Asian Leopard Cats yang disingkat dengan ALC.
Tentu saja hal ini dikarenakan coraknya yang mempunyai kemiripan dengan macan tutul.
Cara Memilih Kucing Bengal Berkualitas
Kucing yang merupakan turunan dari kucing hutan ini memang sudah mulai umum dijadikan hewan peliharaan oleh setiap orang. Dari waktu ke waktu terus menerus mengalami peningkatan.
Harganya yang cukup tinggi serta tingkat kesulitan saat memeliharanya menjadikan kucing bengal menarik untuk para pecinta kucing.
Di Indonesia sendiri memiliki banyak ragam baik itu dari warna, postur, karakter hingga coraknya. Supaya bisa menemukan kucing bengal yang pas adalah sebagai berikut:
1. Perhatikan Corak Kucing Bengal
Ketika sudah menemukan tempat jual kucing bengal, maka saatnya untuk memperhatikan dari segi coraknya. Tentu saja pada pandangan pertama sudah bisa dilihatcorak bengal yang akan menarik perhatian. Disarankan untuk memilih kucing bengal yang mempunyai bulu lepek serta mengkilap.
Bukan hanya itu, pilihlah kucing bengal yang tidak bulunya tidak terlalu mengembang dan tebal supaya lebih mudah dalam melakukan perawatan.
Selain itu, sebaiknya pilihlah bulu yang memiliki warna kontras serta tegas. Setelah itu, sesuaikan dengan selera, warna mana yang disukai. Terdapat banyak pilihan warna seperti brown, gold, melanistik, siver dan juga black.
2. Perhatikan Postur Kucing Bengal
Berikutnya adalah memilih postur kucing bengal. Hal ini juga menjadi patokan ketika memilih kucing bengal yang pas. Usahakan untuk memilih bengal dalam bentuk tengkorak kepala bulat.
Baca juga : Harga Kucing Persia Medium
Selain itu, pilihlah yang berahang lebar dan juga menonjol. Pilih juga yang mempunyai kuping bulat dan pendek. Kaki kecil dan ramping serta kaki yang panjang.
3. Pilih Karakter Kucing Bengal
Adapun hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah karakter kucing bengal. Dasarnya sudah diketahui bahwa kucing bengal ini merupakan kucing hutan.
Jadi akan sangat spontan terhadap suatu aksi yang dilakukan baik itu manusia maupun makhluk hidup lainnya. Ketika merasa terancam, maka kucing bengal akan melarikan diri dan juga bisa menyerang disertai dengan naluri liarnya.
Sebaiknya kucing bengal yang terlalu galak dan tidak mau dipegang sebaiknya dihindari. Karena hal tersebut mengisyaratkan bahwa naluri liarnya masih begitu keluar.
Nah, itu dia cara memilih kucing bengal berkualitas supaya bisa mendapatkan yang benar-benar bagus dan berkualitas. Untuk itu, jangan sembarangan dalam memilih.
Harus memperhatikan beberapa patokan yang sudah dijelaskan di atas tadi. Selain itu, perlu juga diperhatikan sertifikat yang menyatakan keturunan bengal sehingga bengal yang diperoleh adalah yang merupakan keturunan hasil persilangan.
Cara Mengetahui Kucing Bengal yang Stress
Biasanya kucing yang sedang sakit akan menunjukkan perilaku berbeda dari biasanya. Oleh sebab itu, tingkah lakunya haruslah diperhatikan dengan seksama supaya bisa melihat apa yang sebenarnya sedang terjadi padanya.
Apalagi ketika memilih kucing bengal untuk dijadikan peliharaan. Haruslah diperhatikan dengan seksama supaya bisa mendapatkan kucing bengal yang benar-benar sehat.
Berikut akan dijelaskan ciri-ciri kucing bengal yang mengalami stress.
1. Suka Menyendiri
Suka menyendiri, adapun ciri-ciri yang pertama adalah suka menyendiri. Jika menemukan kucing bengal yang suka menyendiri dalam kandang serta bersembunyi di ruang-ruang tertutup, maka itu merupakan salah satu tanda bahwa kucing sedang mengalami stress.
Kucing bengal pun akan mengacuhkan segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Misalnya saja seperti kedatangan pemiliknya maupun orang asing. Bukan hanya suka menyendiri, kucing bengal yang mengalami stress juga akan lebih suka diam secara mendadak dan kemungkinan mentalnya akan menurun.
Jika hal ini berlangsung secara terus-menerus maka bisa membuat si kucing terkena serangan mental yang jelas bisa berakibat kepada sakit dan stress berkepanjangan.
2. Tidak Kawin
Punya Birahi tapi tidak ada pasangan. hal berikutnya adalah kucing yang punya birahi namun tidak punya pasangan untuk kawin. Hal ini tentu saja akan membahayakan karena biasanya kucing akan suka berkeliaran untuk mencari pasangan dan tidak pulang ke rumah pemiliknya.
Hal ini bisa menjadikan si kucing menjadi stress. untuk mengatasi hal ini terjadi, kenalkan kucing pada betina supaya tidak terjadi hal yang seperti ini.
3. Sakit
Mengalami Mencret dan Muntah. Hal berikutnya yang tidak bisa dianggap sepele adalah mengalami muntah dan juga mencret. Tentu saja ini dikarenakan terjadinya masalah pada pencernaannya.
Biasanya makanan akan sangat berpengaruh atas kejadian ini. Sebagai pemilik sekaligus pecinta kucing yang baik, sudah seharusnya memperhatikan setiap asupan yang diberikan sehingga tidak menimbulkan masalah pencernaan pada kucing.
4. Grooming Berlebih
Grooming secara berlebihan.Selanjutnya adalah grooming secara berlebihan. Biasanya grooming memang bermanfaat bagi kecantikan bulu kucing. Namun jika keseringan bisa membuat bulu menjadi rontok. Hal ini tentu tidaklah bagus bagi bulu kucing. Jika hal ini terjadi kemungkinan kucing sedang mengalami stress.
Baca juga : Harga Kucing British Shorthair
Selain itu, apabila kucing sering menggaruk bagian tubuhnya hingga mengalami lecet, maka kemungkinan kucing tersebut sedang mengalami stress. Dianjurkan supaya sesegera mungkin mencari obat yang cocok ataupun berkonsultasi kepada dokter hewan.
Makanan Kucing Bengal
Ketika memutuskan untuk merawat kucing bengal, maka harus memperhatikan banyak aspek. Salah satunya adalah makanan kucing bengal. Hal ini akan berkaitan dengan tumbuh kembang si kucing.
Pastikan bahwa makanan kucing bengal yang diberikan bisa memenuhi asupan nutrisinya sehingga bisa membuat tumbuhnya berkembang dengan baik. Sebenarnya banyak jenis makanan kucing bengal yang bisa didapatkan melalui petshop.
Meski demikian, banyak juga yang mencoba meraciknya sendiri sehingga bisa lebih sehat dan hemat biaya. Apalagi biasanya makanan kucing yang dijual di petshop kebanyakan makanan untuk kucing berbulu panjang. Jadi harus pandai-pandai memilih makanan yang sesuai dengan kucing bengal.
1. Daging Ayam
Jika memang sedang mencari cara membuat makanan kucing bengal, maka bisa mencoba membuat dengan menggunakan ayam yang dikukus dan dilembutkan kemudian diberikan kepada kucing bengal tersebut.
Jika memang merasa daging ayam terlalu mahal apalagi harus memberinya makan secara rutin, maka bisa mengakalinya dengan memberikan cakar dan kepala ayam.
Buatlah dalam ukuran kecil-kecil kemudian dilembutkan. Karena memang kepada dan cakar ayam akan lebih murah jika dibandingkan dengan daging ayam. Meski demikian, masalah kandungan gizinya tidaklah jauh berbeda.
2. Ikan
Bahkan bukan hanya itu, jika memang tidak memilih ayam karena alasan tertentu ataupun karena sudah sering memberikan ayam, maka bisa memberikan kucing bengal ikan laut. Sudah banyak yang mengatakan bahwa ikan laut ini bagus untuk kucing bengal.
Cara pembuatannya juga sama dengan ayam tadi. Ikan laut tinggal dikukus saja hingga lembut dan empuk, kemudian diberikan kepada kucing bengal. Kandungan gizi yang baik dalam ikan dan juga ayam akan membantu pertumbuhan kucing bengal menjadi lebih baik.
Cara Merawat Kucing Bengal
1. Bersihkan Secara Rutin
Bulu kucing bengal yang lebat dan tebal tentu merawatnya membutuhkan skill khusus. Perlu dibersihkan juga secara rutin supaya tidak terlihat kotor. Apalagi kucing bengal dilihat daya tariknya dari bulunya.
Merawatnya secara telaten adalah keharusan. Bersihkan bulu-bulunya secara rutin dan sisirlah menggunakan sisir khusus yang lembut. Biasanya ada sikat khusus bulu kucing yang bisa dipakai.
Bukan hanya dikatnya yang khusus melainkan juga cara menyikatnyayang juga harus diperhatikan supaya kucing bengal merasa nyaman.
Lakukanlah selembut mungkin dengan hati-hati. Adapun durasi waktu yang diperlukan untuk menyikatnya juga tidak perlu lama, cukup 5 menit saja.
Dengan waktu begitu juga sudah bisa menghilangkan kotoran yang ada pada bulu kucing bengal. Perlu diketahui bahwa memandikan kucing bengal bukanlah hal yang sulit karena kucing bengal tidak takut air.
Malah kucing bengal sangat menyukai air. Jika selama ini kamu takut memandikan kucing karena kemungkinan ia akan lari dan bisa mencakar saat dimandikan, maka berbeda halnya dengan kucing bengal ini. Tidak perlu kiat khusus untuk memandikannya.
2. Berikanlah Makanan yang Bernutrisi
Berikutnya adalah memberikan makanan yang bernutrisi tinggi. Untuk itu, kamu perlu mencari rekomendasi merk makanan kucing bengal supaya bisa mendapatkan makanan yang sehat bagi kucing bengal.
Seperti makanan yang sudah di bahas di atas bisa menjadi salah satu rekomendasi yang dipilih supaya kucing bengal bisa mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembangnya.
3. Membeli Mainan dan Mengajaknya Bermain
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa kucing bengal ini masih masuk dalam keluarga kucing hutan. Jadi ciri ciri kucing bengal ini akan sangat aktif.
Hal tersebut merupakan sifat alami dari kucing bengal. Untuk mengakalinya bisa dengan memberikan mainan kepada kucing bengal supaya bisa terangsang untuk bergerak aktif. Berikanlah mainan yang bisa membuatnya melakukan gerakan seperti berlari dan juga melompat.
Ketika kucing bengal sudah diberi mainan, maka jangan biarkan begitu saja, setidaknya temani bermain dan ajaklah bermain bersama. Biasanya, kucing bengal akan sangat suka bermain dengan pemiliknya.
Jadi, setiap ada kesempatan, maka sediakanlah waktu untuk bermain bersama kucing bengal peliharaan. Selain itu perlu diketahui bahwa dengan mengajak kucing bengal bermain bersama bisa membuatnya lebih sehat.
4. Ajaklah Kucing Bengal Jalan-Jalan
Hal berikutnya yang perlu dilakukan adalah mengajak kucing bengal jalan-jalan. Hal ini tentu dilakukan supaya kucing bengal bisa merasa santai dan tidak hanya berada di kandang kucing bengal saja.
Tentu saja ini akan membuatnya terhindar dari stress akibat dikurung. Selain itu, bisa juga membuat kucing bisa mengenal lingkungannya secara lebih baik.
Namun perlu diperhatikan tempat untuk membawa kucing bengal jalan-jalan. Pastikan bahwa tempat yang dipilih adalah tempat yang nyaman, bersih dan juga aman.
5. Menyediakan Kandang yang Nyaman dan Aman
Berikutnya perlu dibuatkan kandang yang nyaman untuk kucing bengal sehingga bisa membuatnya leluasa dan tidak merasa stress. Apalagi yang dipelihara adalah anak kucing bengal yang masih membutuhkan tempat nyaman untuk mendukung pertumbuhannya secara lebih baik.
Jangan sampai membuat kandang yang bisa menyebabkan stress pada kucing bengal. Hal ini sebaiknya dihindari karena berdampak tidak baik dan bisa membuatnya sakit.
Hingga saat ini kucing bengal memiliki populasi yang tidak banyak. Kemudian mereka para pecinta kucing banyak yang menjadikannya sebagai hewan peliharaan di rumah. Dengan begitu haruslah bijak dalam memilih kucing bengal yang berkualitas supaya tidak merasa sia-sia membelinya, karena harga hewan peliharaan yang satu ini tidaklah murah.
Itulah informasi lengkap mengenai kucing bengal. Ketika memutuskan kucing bengal sebagai hewan peliharaan, maka sudah saatnya memperhatikan banyak hal, mulai dari makanan, kandang, cara memelihara. Perhatikan juga umur kucing bengal ketika membelinya supaya bisa mendapatkan kucing bengal yang benar-benar bisa diurus dengan baik.
[ratings]
Leave a Reply