Ikan Tuna adalah salah satu ikan laut pelagik yang masuk dalam bangsa Thunnini. Tuna sendiri terdiri dari beberapa spesies famili skombride, terutama untuk genus Thunnus.
Ikan Tuna masuk dalam deretan ikan yang mampu berenang dengan handal. Adapun kecepatan renangnya bisa mencapai 77 kilometer per jam. Jelas angka yang sangat cepat.
Jika daging ikan pada umumnya berwarna putih, maka beda halnya dengan ikan tuna yang memiliki warna daging merah muda hingga merah tua. Adapun penyebabnya ialah karena otot ikan tuna mengandung myoglobin daripada ikan spesies lainnya. Beberapa spesies tuna besar, seperti tuna sirip biru Atlantik mempunyai kemampuan untuk menaikkan suhu darahnya di atas suhu air dengan melakukan aktivitas pada ototnya.
Hal ini tentu akan menyebabkan mereka bisa hidup di air yang lebih dingin serta bisa bertahan dalam kondisi yang beragam. Ikan tuna Kebanyakan bertubuh besar. Tuna juga menjadi salah satu ikan yang memiliki nilai komersial tinggi.
Apa Itu Ikan Tuna?
Banyak yang mungkin saja mempertanyakan apa sebenarnya ikan tuna itu. Untuk itu, perlu pembahasan yang lebih merinci lagi sehingga bisa dipahami dengan jelas.
Ikan tuna atau disebut juga Tahun ini merupakan salah satu dari banyak jenis ikan laut yang ditemukan di laut dalam. Hal ini tentu digaris bawahi.
Ikan tuna juga memiliki bentuk tubuh yang serupa dengan torpedo dengan adanya sedikit pipih pada bagian sisinya serta juga dengan mulut yang meruncing. Ikan ini mempunyai sirip punggung sebab dua berkas. Pertama berukuran kecil dan terpisah dengan sirip yang kedua.
Baca juga: Harga Ikan Guppy
Jenis-Jenis Ikan Tuna di Pasaran
Berikut ini adalah daftar macam-macam ikan tuna yang biasa dijual di pasaran:
1. Tuna Sirip Biru
Perlu diketahui bahwa ikan tuna sirip biru ini merupakan ikan tuna paling besar yang ada di dunia. Ukurannya bisa mencapai 3 meter dan berat melebihi 500 kilogram.
Itu berarti beratnya lebih dari setengah ton. Jenis ini pun bisa ditemukan di seluruh perairan penjuru dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Ikan ini juga masuk dalam jenis ikan pelagis yang akan menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya secara bergerombol. Di negara Jepang, ikan tuna jenis ini sangat banyak dicari dan harganya sangat mahal.
Bahkan di Jepang, pernah terjual satu ekor ikan tuna jenis ini dengan bobot 200 kilogram dengan harga mencapai 3,4 miliar rupiah. Tentu suatu harga yang sangat fantastis sekali. Ikan tuna jenis ini juga memiliki daging yang merah merona yang jelas saja menjadikannya mahal.
Rasanya juga tidak perlu diragukan lagi. Di Indonesia, harga ikan tuna sirip biru ini mulai dari 90 ribu hingga 120 ribu perkilonya.
2. Tuna Sirip Kuning
Tidak jauh berbeda dengan tuna sirip biru, harga ikan tuna sirip kuning ini juga turut dibanderol sangat mahal. Daging tuna sirip kuning ini sering dijadikan bahan membuat sushi.
Adanya olahan seperti ini jelas saja membuat harganya semakin tinggi. Seperti pada umumnya, bahwa harga sushi ikan tuna di Indonesia bisa mencapai 200 ribu rupiah.
Sedangkan untuk harga tuna sirip kuning yang kualitas standar dibanderol dengan harga senilai 100 ribu perkilonya. Sedangkan yang super akan diekspor dengan harga 120 ribu perkilonya.
Harga tuna jenis ini pun kerap tidak stabil. Adapun penyebabnya ialah tidak setiap hari nelayan bisa mendapatkan tuna. Akan sangat bergantung terhadap musim.
3. Tuna Kaleng
Selanjutnya adalah harga tuna kalengan yang memang sudah melalui proses olahan. Olahan ikan tuna kaleng ini tentu akan mempermudah para konsumen untuk memasaknya lebih lanjut.
Ikan tuna kaleng diproduksi guna membuat ikan tuna lebih awet dan memiliki harga jual yang mahal. Untuk bisa menemukannya juga tidaklah sulit.
Telah tersedia di supermarket maupun toko-toko online. Harga tuna kaleng biasanya dibandrol pada kisaran harga dua puluh lima ribu rupiah untuk berat 250 gram. Bagi yang suka bepergian, tentu saja daging ikan tuna kaleng ini menjadi pilihan yang tepat untuk menemani perjalanan.
4. Tuna Fillet
Selanjutnya adalah ikan tuna Fillet. Sama halnya dengan daging ikan fillet lainnya, ikan tuna fillet ini hanya akan menyisakan daging yang berkualitas saja.
Untuk harga ikan tuna fillet tentu saja lebih mahal dari daging ikan tuna biasanya. Penyebabnya ialah ukuran ikan tuna Fillet 50 kg hanya dapat menghasilkan 30 sampai 40 kilogram daging yang berkualitas.
Harga hewan (ikan tuna fillet)per kilogramnya di supermarket bisa dijual dengan harga seratus dua puluh ribu rupiah sedangkan untuk harga daging tuna Fillet di toko online biasanya dibanderol dengan harga seratus sepuluh ribu rupiah per kilogramnya. Banyaknya jenis ikan tuna tentu membuat harganya turut bervariasi juga. Berikut adalah harga ikan tuna di pasaran.
Jenis Ikan Tuna | Harga Dalam Rp |
---|---|
Ikan Tuna Sirip Biru 1 kg | Rp90.000 – Rp120.000 |
Ikan Tuna Sirip Kuning Standar 1 kg | Rp100.000 |
Ikan Tuna Sirip Kuning Super 1 kg | Rp120.000 |
Ikan Tuna Kaleng 250 gram | Rp25.000 |
Ikan Tuna Fillet 1 kg | Rp100.000 |
Ciri-Ciri Ikan Tuna
Setelah mengetahui apa itu ikan tuna, maka selanjutnya perlu diketahui ciri-ciri ikan tuna tersebut agar pemahaman semakin jelas dan mudah untuk mengenalinya.
Adapun ciri-ciri ikan tuna pada umumnya ialah mempunyai warna keabu-abuan dan berwarna perak di seluruh tubuhnya. Kecepatan renang dari ikan ini juga sudah tidak diragukan lagi.
Hasil penelitian yang pernah dilakukan mengungkapkan bahwa kecepatannya bisa mencapai 77 kilometer per jam bahkan bisa lebih dari itu.
Ikan tuna juga memiliki banyak kemiripan dengan torpedo sering disebut fusiform. Bentuknya sedikit memipih pada sisi-sisinya dengan moncong yang bentuknya meruncing.
Sirip punggung yang sering disebut dorsal dua berkas, sirip punggung pertama mempunyai ukuran relatif kecil dan terpisah dari sirip punggung kedua.
Di bagian belakang sirip punggung dan sirip dubur atau anal ditemukan sederetan sirip-sirip kecil tambahan yang juga disebut finlet. Adapun sirip ekor bercabang dalam dengan jari-jari penyokong yang menutup seluruh ujung hipural. Pada kedua sisi batang ekor masing-masing ditemukan dua lunas samping yang ukurannya kecil.
Pada beberapa spesiesnya mengapit satu lunas samping yang lebih mempunyai ukuran lebih besar. Bagian belakang kepala tuna dan di sekitar sirip dada ditutupi oleh sisik-sisik yang cukup tebal dan lumayan besar. Sedangkan untuk bagian tubuh lainnya memiliki sisik kecil bahkan tanpa sisik.
Habitat Ikan Ikan Tuna
Adapun habitat ikan-ikan tuna ialah memiliki kebiasaan bertempat pada daerah laut dalam. Tentu saja laut dalam akan memiliki terumbu karang yang luas.Tuna akan lebih suka apalagi laut tersebut memiliki batu karang dengan tinggi menjulang dan tubirannya luas.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi perairan laut yang demikian memang menjadi tempat paling disukai oleh para ikan predator termasuk tuna.
Pada lokasi yang demikian jugalah banyak ditemukan ikan-ikan berukuran kecil. Ikan ini akan menjadi daya tarik bagi ikan predator, tidak terkecuali untuk ikan tuna.
Baca juga: Harga Ikan Aligator
Itulah informasi mengenai ikan tuna agar bisa menambah pengetahuan mengenai ikan yang punya gizi tinggi dan dibanderol dengan harga mahal ini. Meskipun mahal, tentu saja ada khasiat berupa vitamin omega dan kandungan gizi lainnya yang akan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.
Jadi, apapun yang dihasilkan oleh alam tentu akan sangat bermanfaat untuk menunjang kelangsungan hidup.
[ratings]
Leave a Reply