Ikan Kerapu merupakan salah satu jenis ikan laut yang umumnya hidup di daerah karang-karang. Jika ditelusuri lebih jauh ada banyak sekali jenis ikan kerapu yang bisa dijumpai di dunia yakni sekitar 46 jenis spesies. Namun untuk ikan kerapu yang ada di Indonesia sendiri jumlahnya terbatas hanya beberapa saja.
Bagi Anda yang suka dengan dunia ikan tentu saja sudah tidak asing dengan jenis ikan yang satuini. Sekilas memang bentuknya terlihat aneh dibandingkan dengan jenis ikan lainnya, namun keberadaannya di Indonesia sendirisaat ini sudah sangatlah populer.
Di beberapa negara tropis termasuk di Indonesia, Ikan Groupers atau bisa dikenal dengan nama ikan kerapu ini sudah mulai banyak dibudidayakan. Hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat selain memiliki rasa daging yang enak dan juga lezat. Ikan kerapu ternyata merupakan salah satu jenis ikan yang kaya akan kandungan gizi yang tinggi.
Tidak heran jika ikan ini memiliki harga jual yang cukup tinggi di pasar dunia. Nah selain di Indonesia budidaya ikan ini sudah banyak dilakukan oleh negara tetangga seperti Jepang, Vietnam, Thailand, dan masih banyak lagi. Bagi yang berencana untuk membudidayakan ikan kerapu ini, sebelumnya simak beberapa ulasan di bawah ini.
Apa Itu Ikan Kerapu?
Mungkin sebagian dari Anda masih cukup awam dengan ikan yang satu ini. Jika dilihat secara sekilas memang bentuk ikan kerapu bisa dikatakan aneh dibandingkan dengan ikan lainnya. Ikan Kerapu atau Grouper merupakan salah satu ikan yang dipercaya berasal dari Garoupaย atau Portugis.
Banyak orang yang mengatakan bahwa ikan kerapu ini merupakan ikan anggota dari anak suku Epinephelinae. Meski memiliki bentuk yang lumayan aneh, ternyata ikan ini dipercaya mengandung banyak sekali kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Jenis Ikan Kerapu | Harga /kg |
---|---|
Ikan Kerapu Batu | Rp 235.000 |
Ikan Kerapu Cantang | Rp 305.000 |
Ikan Kerapu Kertang | Rp 180.000 |
Ikan Kerapu Kustang | Rp 410.000 |
Ikan Kerapu Lumpur | Rp 155.000 |
Ikan Kerapu Macan | Rp 130.000 |
Ikan Kerapu Merah | Rp 375.000 |
Ikan Kerapu Tikus | Rp 425.000 |
Ciri-Ciri Ikan Kerapu
Nah bagi Anda yang masih belum pernah menjumpai bentuk dari Ikan Kerapu, berikut akan disajikan beberapa ulasan terkait ciri-ciri dari ikan Kerapu. Umumnya ciri-ciri ikan kerapu adalah sebagai berikut
- Memiliki bentuk tubuh pipih yang mana lebar tubuh lebih kecil dibandingkan dengan panjang dan tinggi tubuhnya.
- Pada bagian rahang atas dan bawahnya dilengkapi dengan gigi yang kuat dan lancip
- Mulut lebar serong ke atas dengan bibir bawah yang sedikit menonjol dibandingkan gigi atasnya.
- Bagian sirip ikan kerapu berbentuk bundar, sirip punggung tunggal dan memanjang
- Posisi sirip perutnya yang berada di bawah dari sirip dada
- Umumnya badan ditutupi sirip kecil yang bersisik dan stenoid.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa ikan sekarang ini mulai banyak dibudidayakan tidak hanya di Indonesia saja tetapi juga dibanyak negara di dunia. Beberapa negara tersebut seperti, Jepang, Thailand, Vietnam, Amerika Serikat, Filipina dan masih banyak negara lainnya. Untuk jenis ikan kerapu, seperti yang diketahui berjumlah sekitar 42 jenis, namun tidak semua jenisnya bisa dijumpai di Indonesia.
Beberapa jenis ikan kerapu yang banyak dibudidayakan di Indonesia seperti kerapu tikus/bebek, kerapu macam, kerapu cantik, kerapu cantang dan masih banyak lagi. Meski terbilang baru, ternyata budidaya ikan kerapu ini memiliki prospek yang sangat baik ke depannya.
Jenis-Jenis Ikan Kerapu
Seperti yang sudah sedikit dijelaskan diatas, bahwa ada banyak sekali jenis ikan kerapu yang ada di dunia. Namun untuk kali ini kita hanya membahas tentang jenis-jenis ikan kerapu yang terdapat di Indonesia. Nah berikut ini beberapa jenis ikan kerapu beserta ciri-cirinya.
1. Ikan Kerapu Macam
Untuk jenis ikan kerapu macam ini memang lumayan populer di telinga masyarakat Indonesia, mengingat jenis ini banyak dibudidayakan. Ikan yang memiliki nama species Epinephelus Fuscoguttatusikan ini memang banyak dijumpai di perairan Indonesia.
Umumnya para pemancing sering menemukan jenis ikan kerapu ini di perairan Kepulauan Seribu dan sekitarnya. Sesuai dengan namanya, ikan kerapu jenis ini cenderung memilih kulit yang sekilas hampir sama dengan macan. Sehingga tidak heran jika banyak orang yang menyebutnya dengan kerapu macan.
2. Ikan Kerapu Tikus
Jenis ikan kerapu selanjutnya yang tidak kalah populer adalah ikan kerapu tikus. Sebagian dari Anda mungkin masing jarang mendengar atau bahkan mengetahui jenis kerapu yang satu ini. Hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat, habitat jenis ikan kerapu tikus mulai punah.
Seperti yang diketahui sekarang ini kerusakan lingkungan sudah banyak dijumpai bukan hanya didaratan saja tetapi juga di laut. Akibat dari kerusakan lingkungan tersebut, tidak heran jika populasi ikan kerapu jenis tikus ini semakin langka.
Ikan kerapu sendiri memiliki nama spesies Chromilpstes altivelis. Selai nama tersebut, ikan kerapu jenis ini juga sering disebut dengan nama Panther Grouper Barramundi Cod atau Humpback Groupher. Bagi Anda yang ingin membudidayakan ikan kerapu, jenis yang satu ini bisa jadi pilihan yang tepat.Perlu diketahui bahwa kerapu tikus ini juga sering disebut dengan ikan kerapu bebek.
3. Ikan Kerapu Merah
Selanjutnya adalah Ikan Kerapu merah atau biasa disebut dengan nama Ikan Kerapu Sunuk. Untuk jenis ikan kerapu ini sendiri memiliki nama species Plectropomus leodrapus. Selain itu ikan kerapu merah juga memiliki nama lain Leopard coral grouper dan coral trout atau leopard coral trout. Habitat jenis ikan kerapu merah ini umumnya berada di terumbu karang dan juga lautan terbuka.
Perlu diketahui, jika dibandingkan dengan ikan kerapu sebelumnya jenis ikan kerapu memang ini memang dijual dengan harga yang sangat mahal. Tidak jarang jika banyak masyarakat Indonesia yang tertarik membudidayakan jenis ikan kerapu merah ini.
4. Ikan Kerapu Lumpur
Sesuai dengan namanya, pasti sebagian besar dari Anda sudah bisa menebak jenis ikan kerapu yang satu ini. Ya, ikan kerapu lumpur merupakan salah satu jenis ikan kerapu yang mana habitatnya berada di perairan berlumpur.
Meski begitu tak jarang ikan kerapu lumpur ini juga berada di daerah karang-karang dangkal. Perlu diketahui ikan yang memiliki nama spesies Epinephelus Bleekeri ini merupakan jenis ikan kerapu yang banyak dicari. Hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat jenis ikan kerapu ini semakin langka.
5. Ikan Kerapu Cantang
Satu lagi jenis ikan kerapu yang juga banyak dijumpai diperairan Indonesia adalah ikan kerapu cantang. Perlu diketahui bahwa ikan kerapu cantang atau epinephleus sp ini merupakan salah satu jenis kerapu hasil perekayasaan.
Ikan ini adalah hasilย dari perkawinan silang antara ikan kerapu macam dengan ikan kerapu kertang. Bagi Anda yang ingin memiliki jenis ikan kerapu cantang tidak perlu khawatir karena banyak tersedia di Indonesia.
Selain beberapa jenis yang disebutkan diatas, masih ada Ikan kerapu batuย dan ikan kerapu air tawaryang banyak tersedia di Indonesia.
Manfaat Ikan Kerapu
Siapa yang tidak mengenal ikan kerapu? Pasti sebagian besar dari Anda pasti sudah tidak asing dengan jenis ikan yang satu ini. Selain terkenal enak dan lezat, ikan kerapu ini memang menjadi salah satu jenis ikan yang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Nah berikut ini akan diulas beberapa manfaat ikan kerapu untuk kesehatan Anda.
- Lemak ikan kerapu dipercaya dapat meningkatkan fungsi otak hingga maksimal sehingga kecerdasan seseorang meningkat.
- Kandungan DHA + EPA di dalam ikan kerapu berperan dalam menurunkan kadar trigliserida dalam darah.
- Khasiat dari ikan kerapu yang lain yaitu dapat menghindarkan dari risiko penyakit kardiovaskuler.
- Dapat mengurangi risiko keracunan pada pasien setelah menjalani operasi.
- Dapat mengurangi kadar kolesterol atau lemak jahat di dalam tubuh.
- Mengurangi derita sakit depresi yang tak kunjung sembuh.
- Mengurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh angina pectoris.
Cara Budidaya Ikan Kerapu
Bagi Anda yang masih pemula dan ingin menjalankan usaha budidaya ikan kerapu, maka sebaiknya untuk membaca beberapa tips dibawah ini. Anda akan diberikan sedikit pandangan dan langkah-langkah apa saja yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan usaha budidaya ini.
- Survey Jenis Ikan Dan Konsumen. Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika ingin menjalankan usaha budidaya ikan kerapu adalah melakukan survey ikan kerapu. Dalam survey tersebut Anda bisa menentukan jenis ikan apa saja yang akan Anda budidaya Pastikan untuk memilih jenis ikan kerapu yang banyak dicari oleh masyarakat.
- Pilihlah benih yang bagus dan baik. Setelah melakukan survey, selanjutnya Anda perlu memilih jenis ikan kerapu yang bagus dan sehat. Umumnya ikan kerapu yang berkualitas memiliki berat badan sekitar 2 sampai 3 ons per ekornya.
- Sebelum menebar benih ikan kerapu yang sudah Anda benih, sebaiknya untuk melakukan adaptasi terlebih dahulu pada benih tersebut. Hal yang satu ini sangat penting dilakukan agar benih tidak mudah stres dan mudah untuk beradaptasi dengan tempat yang baru.
- Pastikan untuk menebar benih sesuai dengan waktu idealnya. Lakukan penyebaran benih baik di waktu pagi atau sore hari. Jangan lupa untuk memastikan bahwa suhu air sudah mencapai sekitar 24 sampai 30 derajat celcius. Sedangkan untuk tingkat kepadatan kolamnya sebaiknya berukuran 1,5 x 3 x 3 meter. Ukuran kolam tersebut diisi kurang lebih sekitar 500 benih ikan kerapu.
- Untuk pakan benih budidaya ikan kerapu, Anda bisa menggunakan pelet. Namun setelah 3 โ 4 hari pasca penyebaran maka pelet bisa dikombinasikan potongan-potongan ikan atau rucah. Untuk waktunya, sebaiknya Anda memberi makan pada pagi dan sore hari.
Cara Membesarkan Ikan Kerapu
Hampir sama dengan jenis ikan lainnya, cara membesarkan ikan kerapu juga sangatlah mudah dan sederhana. Yang terpenting Anda melakukan prosedur yang ditetapkan agar proses pembesaran ikan kerapu dapat sesuai harapan. Ada kiat-kiat yang harus diperhatikan ketika Anda mulai usaha budidaya ikan kerapu.
Mulai dari pembenihan, pemberian pakan, pengecekan kesehatan hingga pengelolaan air secara rutin. Jika beberapa hal tersebut sudah Anda perhatikan dengan baik maka, proses pembesaran kerapu bisa lancar sesuai harapan.
Selain itu dalam proses pembesaran atau budidaya ikan kerapu hal lainnya yang juga perlu dipertimbangkan adalah target produksi. Pastikan target panen ikan kerapu Anda sesuai dengan target yang ditetapkan. Umumnya target ikan kerapu biasanya minimal sekitar 0,5 kg per ekor. Sedangkan waktu yang Anda butuhkan untuk bobot tersebut hanya sekitar 8 bulan saja.
Obat Ikan Kerapu Sakit
Tahukah Anda apabila ikan kerapu yang kita budidaya terkena penyakit, maka disarankan untuk segera mengatasinya. Mengapa? Jika dibiarkan dalam jangka panjang bisa berdampak buruk terhadap kelangsungan budidaya ikan kerapu Anda. Ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk mengobati ikan kerapu yang terserang penyakit.
Salah satunya yaitu dilakukan perendaman dengan menggunakan larutan kimia. Perendaman ini dipercaya dapat mengatasi penyakit pada ikan kerapu dengan mudah dan cepat. Tujuan dari perendaman ini adalah membunuh penyakit yang terdapat pada ikan tersebut.
Nah demikian beberapa informasi tentang ikan kerapuย mulai dari jenis, manfaat untuk kesehatan hingga cara budidaya ikan kerapu dengan benar. Semoga informasi diatas bermanfaat dan mengisnpirasi Anda ke depannya.
[ratings]
Leave a Reply