Burung Jalak Suren merupakan salah satu burung kicauan yang banyak dipelihara oleh pecinta burung. Sebagai burung kicau tentu yang paling menjual dari burung jenis ini adalah kicauannya. Kicauan burung jenis ini terkenal jernih dan variatif. Burung ini pun bisa dimanfaatkan sebagai penjaga rumah.
Hal ini dikarenakan burung ini akan berkicau jika ada tamu yang datang khususnya tamu yang tak dikenal. Sehingga pemilik rumah dapat mengetahui akan ada tamu yang yang datang.
Burung Jalak Suren menjadi idaman bagi para pecinta burung. Mendengar kicauan burung jenis ini terkenal mampu memberi kedamaian serasa berada di alam terbuka. Meskipun begitu populasi burung ini di alam liar saat ini berkurang drastis. Hal ini dikarenakan adanya kerusakan lingkungan pada habitat mereka. Sehingga kini banyak yang melakukan penangkaran burung jenis ini.
Apa Itu Burung Jalak Suren?
Buat yang bertanya apa itu burung Jalak Suren maka jawabannya adalah salah satu spesies burung yang gemar dipelihara manusia. Hal ini dikarenakan burung tersebut memiliki suara kicauan yang jernih. Spesies burung ini biasa ditemukan di dataran rendah di wilayah Asia Tenggara dan anak benua India.
Baca juga: Harga Burung Macaw
Burung ini identik dengan warna bulu hitam dan putih serta memiliki ukuran tubuh yang sedang. Sebagai burung yang terkenal jinak dan dapat membantu pemiliknya, burung ini akan berkicau jika ada tamu yang datang. Kicauan yang dihasilkan pun bervariasi dan nyaring.
Dengan mendengar kicauan tersebut pemilik rumah tentu akan menyadari bahwa ada tamu yang datang. Untuk mengetahui perbedaan antara burung jantan atau betina bisa dilihat dari panjang badannya. Selain itu bisa dilihat pula dari kulit di sekililing ekor, bulu, mata dan jari kaki.
Tips Ternak Burung Jalak Suren
Sebagai pecinta burung dan ingin berbisnis burung maka perlu mengetahui tips ternak burung Jalak Suren. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam beternak burung ini, antara lain:
1. Memilih indukan yang berkualitas
Memilih indukan adalah suatu hal yang penting. Karena kualitas indukan akan mempengaruhi anakan yang dihasilkan. Pada dasarnya tidak hanya burung yang harus memperhatikan indukan jika ingin regenerasi. Melainkan setiap makhluk hidup pun sama.
Generasi mereka selanjutnya ditentukan oleh kualitas dari indukannya. Usia produktif Jalak Suren yang siap kawin adalah pada saat berumur 1 – 2 tahun. Jika anda memiliki burung yang berusia sekitaran itu maka segera jodohkan agar memperoleh anakan yang berkualitas.
2. Buat kandang penangkaran
Dalam membuat kandang penangkaran tidak ada pakem khusus. Jika area anda cukup memadai bisa membuat kandang penangkaran berukuran 2 X 1 meter dengan tinggi 2.25 meter. Namun jika memiliki lahan terbatas bisa membuat kandang penangkaran sebesar 1 X 1 meter dengan tinggi hanya 1 meter saja. Kandang yang dibuat pun harus dijaga kelembabannya.
Tidak boleh terlalu kering atau terlalu basah. Tak lupa sediakan sarang untuk bertelur sebesar 25X25X25 cm disetiap kandang penangkarannya. Selain itu jangan lupa juga menyediakan tempat mandi dan kayu untuk cengkram burung di dalam kandang.
Baca juga: Harga Burung Labet
Kayu yang biasa digunakan sebagai cengkraman biasanya adalah kayu asem. Hal ini dikarenakan kayu asem mudah untuk dicengkram oleh burung;
3. Menjodohkan indukan
Menjodohkan indukan ini bertujuan agar burung pada saat di dalam penangkaran tidak saling berkelahi yang berakibat matinya burung yang kalah. Dalam menjodohkan ini sebelum dimasukkan ke dalam penangkaran kedua kandang burung jantan dan betina diletakkan berdampingan selama beberapa waktu.
Biarkan mereka terbiasa dengan kehadiran mereka. Perkenalan dilakukan secara alami tanpa ada paksaan. Jika sudah mulai terbiasa kicauan mereka biasanya akan saling bersahutan. Serta posisi tidur mereka akan menempel satu sama lain berhimpitan kandang.
Kalau sudah begitu coba buka kandang dan biarkan salah satu burung masuk ke kandang pasangannya. Selama tidak ada perkelahian maka kedua burung tersebut sudah siap untuk penangkarang.
Namun jika ada salah satu burung yang menyerang pasangannya maka segera pisahkan mereka kembali ke kandang masing-masing. Lakukan percobaan tersebut secara berkali-kali hingga kedua burung tersebut tidak saling menyerang.
4. Perhatikan pakan yang diberikan
Selain indukan, pakan yang diberikan pun harus pakan yang terbaik. Pakan yang baik akan membantu proses reproduksi burung tersebut. Pakan untuk Jalak Suren terbagi dua yaitu pakan utama dan pakan ekstra. Pakan utama itu berupa voerserta pakan ekstraitu berupa pisang kapok, jangkrik hingga ulat hongkong.
5. Rawat anakan
Setelah berhasil mengawinkan dan bertelur, langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah merawat anakan. Telur yang telah menetas menjadi anakan biarkan bersama indukannya selama 1 minggu atau 1 bulan. Setelah itu pisahkan anakan dari induknya.
Anakan kemudian dimasukkan kedalam incubator. Untuk pakannya bisa menggunakan voer yang telah dihaluskan dicampur dengan air hangat. Proses memberi makannya bisa dengan menggunakan suntikan besar kemudian dimasukkan kedalam mulut anakan.
Baca juga: Harga Burung Murai
Pakan diberi setiap 1 jam sekali, jika anakan sudah agak membesar maka pakan bisa diberikan 3 jam sekali. Anakan yang sudah bisa makan sendiri pakannya bisa menggunakan jangkrik kecil yang kakinya sudah dibersihkan terlebih dahulu.
Jenis Burung Jalak Suren
Secara spesifik ada 3 macam burung jalak Suren. Ketiga jenis burung itu antara lain:
1. Burung Jalak Suren Jawa
Burung Jalak Suren Jawa ini merupakan salah satu spesies burung Jalak dengan kualitas terbaik dibandingkan spesies burung Jalak yang lain. Burung jenis ini banyak ditemukan di Bali, Sumatera dan Jawa.
Ciri khas dari spesies ini adalah bulu disekitar mata berwarna jingga dan bulu di atas kepala warnanya hitam. Selain itu bercak putih di pipi burung jenis ini lebih sedikit dibandingkan pada burung dengan jenis lain.
2. Burung Jalak Suren Yunan
Burung Jalak Suren Yunan merupakan simbol keindahan dewa dewi Yunani. Habitat burung ini berada di wilayah barat daya China, wilayah timur Myanmar dan wilayah timur laut India. Ciri khas dari burung ini adalah perilakunya yang sangat agresif dan sangat tangkas.
Hal ini dikarenakan sebagian besar burung yang dijual di pasaran adalah burung hasil tangkapan di hutan bukan hasil penangkaran. Selain itu cirri lainnya adalah bulu di atas kepalanya sebagian berwarna hitam dan sebagian berwarna putih. Warna putih di bulu atas kepalanya lebih dominan dari pada bulu warna hitamnya.
3. Burung Jalak Suren India
Burung Jalak Suren India biasanya dijadikan sebagai indukan di penangkaran. Hal ini tak lepas dari kicauannya yang jernih. Habitat dari burung ini ada di wilayah Nepal, Timur laut Afghanistan, Srilangka dan India Pakistan. Ciri utama dari burung jenis ini adalah rambut jambulnya yang berjumbai.
Baca juga: Harga Burung Nuri
Cara Merawat Burung Jalan Suren
Bagi para pecinta burung cara merawat burung Jalak Suren yang baik dan benar wajib untuk diketahui. Hal ini supaya merdunya kicauan burung dapat sering terdengar. Berikut adalah cara-caranya :
- Pakan utama yang bernutrisi
- Berikan pakan tambahan
- Proses adaptasi
- Mandikan dan jemur
- Pemasteran
Makanan Burung Jalak Suren
Makanan burung Jalak Surenpun perlu diperhatikan bagi para pecinta burung. Makanan berpengaruh dari tingkat gacornya burung tersebut. Berikut beberapa makanan yang wajib disediakan untuk burung Jalak Suren :
- Buah-buahan segar
- Makanan tambahan seperti jangkrik
- Poor atau voer
- Serbuk lembut atau pasir
Cara Memilih Jalak Suren yang Bagus
Para pecinta burung perlu mengetahui cara memilih Jalak Suren yang bagus. Ada beberapa cara dalam memilihnya antara lain:
- Perhatikan ciri fisiknya
- Perhatikan produksi suaranya
- Pastikan jenis kelaminnya
Jenis Jalak | Harga |
---|---|
Jalak Suren Bakalan Atau Bahan | Rp300.000 |
Jalak Suren Gacor | Rp1.550.000 |
Jalak Suren Jawa Gacor | Rp895.000 |
Jalak Suren Jawa Jinak | Rp730.000 |
Jalak Suren Lokal | Rp530.000 |
Jalak Suren Lokal Anakan | Rp380.000 |
Jalak Suren Malaysia | Rp370.000 |
Jalak Suren Malaysia Siap Budidaya | Rp600.000 |
Sebagai burung kicau yang sering dipelihara, harga burung Jalak Suren ini tidak bisa dikatakan murah. Harga termurah burung ini berkisar 350 ribu rupiah sedangkan harga tertingginya bisa hingga jutaan rupiah. Harga burung ini tergantung dari kicauan burung tersebut.
Baca juga: Harga Burung Beo
Selain itu dilihat juga dari tampilan fisik serta usia dari burung tersebut. Meskipun harganya tidak bisa dikatakan murah namun peminat burung ini semakin bertambah setiap harinya. Hal ini karena kicauan khas dari burung ini mampu membuai bagi mendengarkan.
Burung Jalak Suren dengan kicauan indahnya sering dibuatkan ajang lomba kicauan terbaik. Burung dengan kicauan terbaiklah yang akan jadi pemenang. Selain itu tampilan fisik dari burung ini pun menjadi penilaian juga. Siapapun yang memelihara burung jenis ini tentu memiliki banyak keuntungan selain dari mendengar kicauan indahnya.
[ratings]
Leave a Reply