Burung Murai menjadi salah satu spesies burung yang memang banyak dicari. Adanya nilai jual yang ada padanya memang menjadi salah satu daya tarik banyak orang untuk mempelajarinya.
Caranya ialah dengan mengembangbiakkan secara tepat dan dengan perawatan yang pas. Oleh sebab itu, menambah pengetahuan mengenai pengertian, jenis, tips memilih, pakan yang tepat, cara merawat, cara beternak hingga harga Murai akan dibahas disni. Untuk informasi lengkapnya simak ulasan berikut ini:
Apa Itu Burung Murai?
Sebelum membahas lebih banyak mengenai spesies burung yang satu ini, maka harus diketahui terlebih dahulu apa itu burung Murai. Adapun kata Murai sendiri mengacu pada berbagai jenis burung. Selain itu juga bisa mengacu pada kelompok burung berkicau yang terkenal dengan nama jenis Murai.
Jenis-Jenis Burung Murai
Ada tiga jenis burung Murai yang harus dikenal, diantaranya ialah Murai Batu, Murai Daun, dan juga Murai Biasa (Kacer). Murai Batu atau dengan nama ilmiah Copsychus malabaricus juga terkenal dengan nama Kucica Hutan. Ia juga masih satu famili dengan burung cacing atau Muscicapidae.
Baca juga: Harga Burung Nuri
Penyebarannya ada di wilayah Sumatera, sebagian pulau Jawa dan juga semenanjung Malaysia. Berikutnya ada jenis Murai Daun yang menjadi salah satu jenis burung pengicau dan warna sekujur badannya didominasi oleh hijau. Sedangkan untuk nama ilmiahnya sendiri adalah Chloropsis sonnerati.
Jenis burung murai lainnya yaitu Murai Biasa (Kacer). Sebutan lebih akrab untuk Murai biasa ini adalah Kucica Kampung. Dalam bahasa latin ia disebut dengan Copsychus saularis. Jenis Murai biasa ini juga dikelompokkan menjadi anggota keluarga Turdidae. Adapun warna dari burung ini ialah putih dan hitam dengan ciri ekor panjang.
Saat sedang mencari makanan, maka ekor burung ini akan terangkat ke atas. Penyebarannya berada di Asia bagian Selatan dan juga Asia Tenggara. Di Indonesia, burung ini sudah mulai langka karena disebabkan oleh penangkapan liar yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Mengingat ada tiga jenis Murai yang dikenal, maka di Indonesia sendiri, Murai Batu adalah primadonanya. Jadi, banyak yang ingin mengembangbiakkan Murai Batu ini. Namun tentu saja tidak sembarang karena ada tips memilih burung Murai Batu yang bagus. Tips yang demikian bisa dijadikan acuan supaya tidak salah memilih.
Tips Memilih Burung Murai Batu yang Bagus
Sebelum Anda memutuskan untuk membeli burung ini, pastikan Anda mengetahui ciri-ciri burung murai batu terlebih dahulu supaya Anda tidak tertipu. Berikut ini adalah karakteristik khusus burung murai batu:
1. Suara
Murai Batu yang bags memiliki kicauan yang keras. Ketrekan atau suara pada Murai yang bagus akan terdengar menyambung dan mempunyai jeda yang lama.
2. Ukuran dan bentuk fisik
Adapun bentuk dan ukuran yang ideal bagi Murai Batu yang bagus ialah panjang dan besar. Ketika beranjak besar, burung dengan ukuran besar dan memanjang akan terlihat gagah saat mengeluarkan kicauan. Tidak bisa dipungkiri bahwa hal yang demikian akan turut mempengaruhi mental burung lainnya jika diikutsertakan dalam lomba kicauan burung.
3. Kepala
Ppada umumnya bentuk kepala Murai Batu adalah bulat. Namun perlu diketahui bahwa Murai Batu yang bagus tidak memiliki bentuk kepala yang demikian. Adapun bentuk yang bagus adalah terlihat agak gepeng. Dengan bentuk lumayan gepeng, penemapilan Murai Batu ketika berkicau akan lebih menarik.
Baca juga: Harga Burung Beo
4. Mata
Mata yang sehat adalah sesuatu yang harus dipastikan saat memilih Murai. Untuk itu, harus dilihat apakah terdapat selaput putih di bola mata Murai Batu atau yang biasa disebut dengan katarak.
5. Kaki
Hal yang perlu diketahui bahwa memilih kaki Murai Batu berwarna hitam adalah cara yang tepat. Dipercaya bahwa kaki Murai berwarna hitam memiliki mental yang kuat saat bertanding. Tidak sampai disitu saja karena harus dilihat juga kondisi kuku kelingking pada bagian belakang.
Perhatikanlah warnanya dengan seksama. Apabila warna kedua kuku tidak sama, maka bisa diprediksi bahwa mentalnya tidak stabil saat bertanding. Satu lagi yang harus diingat, jangan sampai memilih kaki Murai Batu yang cacat sebab akan mempengaruhi performa ketika bertanding.
6. Paruh
Perlu diketahui bahwa paruh Murai Batu yang bagus adalah yang tebal dan panjang. Dengan ciri yang demikian, maka suara kicauan yang dihsilkan oleh burung Murai Batu akan kuat dan tajam. Bukan hanya itu, dianjurkan juga untuk memilih Murai batu yang memiliki jarak lubang hidung dan mata yang dekat.
Baca juga: Harga Burung Parkit
7. Leher
Dari segi leher, burung Murai yang bagus mempunyai leher yang panjang dan besar. Dengan ciri demikian maka kicauan yang dihasilkan akan keras dan panjang.
8. Ekor
Dari segi ekor Murai Batu yang bagus akan punya ekor yang rapat dan tidak begitu panjang dan tebal. Bisa terlihat ketika berkicau, Murai Batu akan melentikkan bagian ekornya.
Setelah mengetahui pengertian, jenis, beserta cara memilih Murai Batu yang bagus, maka selanjutnya adalah mengetahui makan burung Murai. Saat betul-betul memutuskan untuk memeliharanya, maka tidak akan kebingungan lagi terkait dengan pakan yang akan diberikan sebab sudah ada referensi dan pengetahuan mengenai hal tersebut.
Makanan Burung Murai
Ada beberapa makanan burung Murai yang bisa dipilih. Adapun makanan yang dijelaskan di bawah ini menjadi makanan terbaik yang bisa dipilih agar Murai cepat gacor. Berikut adalah ulasan lengkapnya.
1. Voer / Poor
Pakan yang satu ini memang sudah tidak asing lagi diberikan pada burung pekicau. Maka untuk itu, termasuk salah satunya Murai Batu. Pemberiannya juga terbilang mudah serta mudah didapatkan sehingga menggunakan voer sebagai makanan utama menjadi hal yang bisa dilakukan.
Jika dibandingkan dari segi kualitasnya, voer memang memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan makanan hewani lainnya.adapun beberapa kelebihan yang dimaksud ialah seperti tidak gampang mengalami pembusukan, mudah didapatkan di toko-toko burung terdekat serta lebih tahan lama.
Baca juga: Harga Burung Hantu
Pemberiannya juga bisa dilakukan setiap hari tanpa memperhatikan dosis maupun batasan. Hal ini dikarenakan voer sangat aman diberikan kepada Murai Batu. Bagi para peternak pemula, hal ini tentu saja akan sangat membantu karena tidak ada kekhawatiran salah takaran pakan.
Meski demikian ada satu hal yang harus dipehatikan yaitu kandungan protein yang ada di dalam voer ini. Pastikan bahwa voer yang dipilih memang diperuntukkan secara khussu untuk Murai Batu.
Hal ini bisa ditanyakan langsung kepada penjual. Jika mendapatkan voer untuk Murai Batu, maka kandungan proteinnya sudah disesuaikan dengan Murai Batu. Jadi tidak khawatir lagi salah asupan maupun kandungan yang ada di dalam voer tersebut.
2. Jangkrik
Berikutnya ada jangkrik yang memang sudah umum juga diberikan kepada burung kicau sebagai pakan. Bagi Murai batu, ada tiga jenis jangkrik yang bisa diberikan yaitu jangkrik epung kering, jangkrik beku dan juga jangkrik hidup.
Sebelum memberikan jangkrik kepada Murai Batu, disarankan untuk mencopot bagian kaki belakang jangkrik karena bisa menyebabkan Murai Batu tersedak. Bukan hanya menghindarkan tersedak, dengan mencopot kaki jangkrik bagian belakang membuatnya lebih mudah dicerna oleh Murai Batu.
Untuk dosisnya bisa memberikan tiga hingga empat jangkrik untuk satu kali pemberian. Waktu pemberian bisa diberikan pada pagi dan juga sore hari atau artinya dua kali dalam satu hari. Perlu diketahui bahwa pemberian jangkrik juga bisa menambah stamina Murai Batu.
3. Kroto
Bukan hanya jangkrik dan voer, Kroto juga sudah umum diberikan kepada burung murai batu. Terdapat ragam manfaat Kroto apabila diberikan pada Murai Batu. Pemberiannya secara rutin bisa membuat burung terjaga kesehatannya.
Baca juga: Harga Burung Kenari
Bukan hanya itu, dengan pemberian Kroto juga bisa membuatnya rajin berbunyi. Pemberian Kroto setiap hari bisa membuat Murai Batu terhindar dari stress, lesu serta malas berbunyi. Bukan hanya itu, kelebihan lainnya ialah dari segi teksturnya yang lembut sehingga menjadi lebih mudah untuk dicerna oleh Murai Batu.
Cara Ternak Burung Murai
Hal tidak kalah penting untuk diketahui ketika sudah memutuskan memilih burung Murai sebagai bahan perkembangbiakan adalah tips ternak burung Murai tersebut. Berikut adalah langkah-langkah beternak burung Murai yang harus diketahui.
1. Memilih Bibit
Saat memilih bibit, harus dipastikan bahwa prinsip kualitas bagus tidak selamanya dibanderol dengan harga mahal. Untuk Murai betina, pilihlah yang mempunyai umur kurang lebih 1 maupun 2 tahun. Untuk pejantan pilihlah yang berumur 2 tahun guna lebih mematangkan dalam hal persiapan perkawinan.
2. Mempersiapkan Kandang
Adapun cara beternak yang kedua ini juga masuk ke dalam salah satu cara merawat burung murai. Pada dasarnya mempersiapkan tempat bernaung burung Murai adalah hal yang paling utama.
Sebab di tempat inilah burung Murai akan menghabiskan waktu sehari-hari untuk berlatih dan tumbuh. Hal pokok yang harus diperhatikan ialah seperti kandang yang punya sirkulasi udara baik dan tidak terlalu sempit.
Dari segi harga, burung Murai mempunyai harga yang bervariasi dan termasuk lebih mahal dibanding dengan harga burung lain. Tergantung kepada jenisnya.
Baca juga: Harga Burung Lovebird
Mereka yang sudah memutuskan untuk memelihara maupun beternak burung Murai akan selalu mencari informasi terkait dengan harga burung Murai ini. Beberapa jenis Murai yang kerap kali dipelihara memang menjadi acuan yang selalu dicari informasinya, jadi tidak mengherankan jika banyak update terbaru terkait harga tersebut. Berikut adalah kisaran beberapa jenis burung Murai.
Jenis Burung Murai | Harga |
---|---|
Burung Murai Batu Aceh Dewasa Hutan | Rp1.600.000 |
Burung Murai Batu Aceh Trotolan Hutan Jantan | Rp2.300.000 |
Burung Murai Batu Borneo Kalimantan | Rp750.000 |
Burung Murai Batu Jadi | Rp3.000.000 |
Burung Murai Batu Medan Dewasa Hutan | Rp1.400.000 |
Burung Murai Batu Medan Trotolan Hutan Jantan | Rp2.200.000 |
Burung Murai Batu Nias Ekor Hitam Dewasa Hutan | Rp1.300.000 |
Burung Murai Batu Nias Ekor Hitam Trotolan | Rp.1500.000 |
Burung Murai Air | Rp250.000 |
Itulah informasi seputar burung Murai yang bisa menambah wawasan lebih dalam lagi seputar burung kicau. Dengan demikian, ketika memutuskan untuk merawat maupun beternak Murai, ada serangkaian langkah-langkah yang harus diperhatikan dengan baik.
[ratings]
Leave a Reply