Burung pleci adalah salah satu jenis burung yang memiliki ukuran kecil namun banyak digemari oleh masyarakat saat ini. Hal ini dipengaruhi oleh kemampuanya dalam berkicau yang indah dan sangat menghibur.
Bahkan saat ini terdapat berbagai jenis perlombaan yang melibatkan burung mungil tersebut. Burung ini mulai populer pada tahun 2014 hingga tahun 2015 hingga saat ini masih digemari oleh masyarakat. Hal ini tentu juga berpengaruh terhadap banyaknya permintaan burung pleci di pasaran untuk ditangkarkan pribadi. Jenis burung ini biasanya hidup di daerah tropis dan subtropis sehingga anda bisa dengan mudah menemukan burung pleci di Asia.
Namun sebagai warga negara Indonesia, kita patut berbangga karena negara kita memiliki spesies pleci Endemik yang hanya tumbuh di negara kita saja.
Jika anda masih penasaran dengan apa itu burung pleci, ciri khusus yang menonjol adalah bentuknya yang kecil dan berwarna hijau dengan suara yang sangat indah dan menarik.
Untuk mendapatkan nilai jual yang tinggi, alternatifnya adalah memberikan pelatihan agar burung ini memiliki kualitas suara yang menarik.
Baca juga: Harga Burung Poksay
Ciri-ciri Burung Pleci
Setidaknya, terdapat 7 ciri-ciri burung pleci yang digunakan untuk membedakan pleci jantan dan betina. Untuk membedakan antara burung pleci jantan dan betina ini sebenarnya bersifat relatif karena memerlukan perbandingan antara burung yang satu dengan yang lainya.
Namun meskipun begitu, anda bisa menggunakan beberapa ciri yang biasanya dimiliki oleh burung betina dan burung jantan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah ciri-ciri yang lumrah terjadi.
a. Ciri Burung Pleci Jantan
Dalam ciri-ciri burung jantan, biasanya memiliki klep mata putus-putus pada bagian bawah. Selain itu, secara umum biasanya ekor burung jantan lebih panjang dengan bentuk ujung yang berbentuk huruf “v” yang lancip diujung.
Ciri lain yang membedakan adalah bentuk dubur yang lebih panjang dan banyak ditumbuhi bulu.Namun salah satu ciri yang paling menonjol adalah bentuk kepala yang lebih besar dan bulat serta paruh yang cenderung lebih pendek.
Burung pleci jantan juga memiliki warna bulu yang lebih tajam dengan badan yang cenderung lebih panjang. Nah beberapa ciri tersebut biasanya dimiliki oleh burung pleci jantan.
b. Ciri Burung Pleci Betina
Adapun untuk ciri-ciri burung betina, biasanya adalah bentuk ekor yang pendek dan bagian ujung yang lebih rata. Jika pada burung jantan dubur berukuran panjang, maka sebaliknya pada burung betina lebih kecil dan hanya ditumbuhi sedikit bulu.
Pada ciri burung betina ini tentu banyak yang berkebalikan dengan ciri burung jantan lainya seperti bentuk kepala yang kecil, warna bulu yang lebih kusam serta bentuk tubuh yang lebih pendek dan bulat.
Bagi Anda yang tertarik dengan burung kutilang, tentu akan membutuhkan kisaran harga hewan(burung) ini. Dalam kesempatan kali ini mari mengetahui kisaran harga pasaran burung pleci agar Anda bisa mengetahui estimasi biaya yang diperlukan bila ingin memeliharanya. Setidaknya untuk tambahan pengetahuan sebelum Anda membelinya.
Sebagai informasi, burung pleci ini salah satu satwa yang dilindungi, untuk beritanya ada di detik.com.
| Jenis Burung Pleci | Harga Dalam Rp |
|---|---|
| Burung Pleci Dada Putih | Rp40.000 – Rp60.000 |
| Burung Pleci Dada Kuning Jawa | Rp45.000 – Rp100.000 |
| Burung Pleci Dada Kuning Bali / NTB | Rp30.000 – Rp50.000 |
| Burung Pleci Montanus | Rp80.000 |
| Burung Pleci Auriventer | Rp100.000 |
| Burung Pleci Black Capper | Rp80.000 – Rp100.000 |
| Burung Pleci Dada Kuning Gacor Buka Paruh | Rp200.000 – Rp450.000 |
| Burung Pleci Dada Putih Gacor Buka Paruh | Rp150.000 – Rp350.000 |
| Burung Pleci Dada Kuning Anakan | Rp40.000 |
| Burung Pleci Dakun Baru Belajar Buka Paruh | Rp170.000 |
Baca juga: Harga Burung Cendet
Daftar harga burung pleci yang tertera di atas bisa saja mengalami perubahan menjadi lebih tinggi. Harga yang disajikan bisa berbeda-beda dan berubah-ubah setiap waktu.
Cara Merawat Burung Pleci
Memelihara suara atau kicuaun burung pleci ini tidak begitu rumit. Jika anda menginginkan suara burung yang gacor adalah dengan melakukan beberapa cara merawat burung pleci.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah melakukan penjemuran, pengembunan, pemasteran atau pelatihan suara lainya.
1. Penjemuran
Saat perawat burung ini, anda perlau melakukan penjemuran secara rutin. Proses penjemuran ini dapat dilakukan disaat pagi hari atau setelah matahari terbit dan pada sore hari sebelum tenggelamnya matahari.
Namun sebelum melakukan penjemuran, sangat disarankan bagi anda untuk memandikan terlebih dahulu. Nah jika anda memiliki lebih dari satu burung pleci, maka sangat bagus jika dijemur secara bersamaan.
Hal ini bertujuan untuk merangsang kicauan mereka antara burung yang satu dengan yang lainya. metode ini sangat berpengaruh untuk melatih kelantangan kicauan burung peci tersebut.
2. Pembentukan Fisik Burung Pleci
Untuk menambah kualitas burung ini, sangat dibutuhkan membentuk fisik agar menjadi burung yang tangguh. Untuk mewujudkan hal tersebut, tahap pertama yang bisa dilakukan adalah meletakkan dua tenggeran pada jarak yang sedikit berjauhan.
Hal ini bertujuan untuk menjadikan burung lebih aktif dalam bergerak. Hal ini tentu bertujuan untuk membentuk postur dan fisik yang lebih bagus.
Selain itu, jika burung pleci lebih aktif maka nafas yang terbentuk akan semakin panjang sehingga berpengaruh terhadap suara lantang yang dikeluarkan.
3. Pemberian makanan Burung Pleci
Makanan burung pleci yang sesuai sangat mendukung asupan nutrisi ataupun kandungan gizi yang diperoleh burung tersebut.
Kandungan gizi yang mencukupi juga akan berpengaruh terhadap kualitas kicauan yang dihasilkan. Adapun makanan pokok yang sebaiknya rutin diberikan yaitu buah-buahan segar seperti pisang kepok, pepaya, jeruk apel dan lain sebagainya.
Untuk hasil yang maksimal, anda bisa memberikan ekstra fooding atau makanan tambahan yang berupa ulat hongkong, kroto dan lain sebagainya.
Namun sebelum menjangkau makanan tambahan; salah satu makanan yang tidak boleh ditinggalkan yaitu nektar. Atau jika anda ingin mengganti dengan menu lain, anda bisa memberikan cairan gula dengan perbandingan 1:4.
Baca juga: Harga Burung Kakatua
Jenis Burung Pleci di indonesia
Di Indonesia terdapat beberapa jenis burung pleci yang biasanya disebut berdasarkan ciri fisik dan juga daerah asal. Setiap jenis burung juga memiliki ciri khas tersendiri baik dari segi warna bulu maupun ciri yang lainya.
Selain itu harga burung pleci juga berbeda, tergantung dengan keindahan fisik dan juga kemampuan dalam berkicau. Berikut asalah jenis burung yang banyak beredar di pasaran.
1. Pleci Jawa (Zosterops flavus)
Berdasarkan informasi yang beredar, burung ini memiliki beberapa ciri khas pada fisiknya yaitu memiliki warna tubuh yang didominasi dengan warna kuning dan ukuranya yang relatif lebih kecil.
Dalam hal ukuran bentuk tubuh ini berbeda dengan ukuran pleci yang laut yang cenderung lebih besar.
2. Pleci Auriventer (Zosterops palpebrosus auriventer)
Pada burung pleci ini, ciri yang paling membedakan jika dilihat dari segi fisik adalah warna bulu pada bagian dada yang dimilikinya.
Jika rata-rata burung pleci jawa memiliki warna bulu dada yang kuning, burung pleci jenis auriventer ini didominasi dengan warna abu-abu.
Selain itu ia juga memiliki ukuran tubuh dan kaca mata yang lebih besar. sayangnya, burung pleci jenis ini hanya bisa ditemui di pulau Sumatra dan Kalimantan saja.
3. Pleci Montanus (Zosterops montanus)
Burung pleci jenis ini juga sering disebut dengan pleci gunung. Adapun ciri fisik yang terdapat pada burung ini adalah ukuran tubuh yang cenderung besar dari beberapa jeni lainya.
Sedangkan untuk warna bulu pada dada dan perut, burung ini didominasi dengan warna keabu-abuan. Namun sebagian lainnya juga ada yang memiliki warna seperti pleci Buxtoni.
4. Pleci Buxtoni (Zosterops palpebrosus buxtoni)
Untuk burung Pleci jenis buxtoni ini biasanya berada di sekitar tanah Sumatra dan Jawa Barat. Secara fisik, burung ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan pleci daput.
Namun selain beberapa jenis yang dijelaskan, terdapat beberapa jenis burung pleci lainya yang tersebar di berbagai penjuru tanah air.
Burung Pleci ini banyak dipelihara baik karena sekedar hobi ataupun untuk dijadikan sebagai usaha.
Selain itu, jika anda memiliki kegemaran dengan jenis burung ini, anda bisa mengikuti berbagai ajang perlombaan sehingga bisa juga dijadikan sebagai penambah pemasukan.
Hanya saja, anda perlu ketelatenan dalam merawat dan melatih burung tersebut agar memiliki suara lantang dan bisa bersaing dengan burung pleci lainya.
[ratings]
Leave a Reply