Anda pasti sudah akrab dengan telur terutama telur ayam, telur ayam yang berasal dari ayam petelur merupakan salah satu bahan makanan yang banyak mengandung vitamin dan mineral.
Telur ayam selain merupakan bahan makanan yang mengandung banyak gizi juga dapat dimanfaatkan kulit atau cangkangnya.
Kulit atau cangkang telur ayam dapat dimanfaatkan untuk membuat benda-benda yang mengandung unsur seni, tentunya tidak semua orang bisa memanfaatkan kulit atau cangkang telur ayam, hanya beberapa orang saja yang memiliki jiwa seni yang tinggi yang dapat memanfaatkannya.
Pada umumnya manusia termasuk Anda memanfaatkan telur ayam untuk dijadikan bahan makanan. Selain mudah didapat dan harganya terjangkau, telur ayam dipilih sebagai bahan makanan favorit karena kandungan gizinya yang baik untuk tubuh manusia.
Tahukah Anda dari mana telur ayam didapat? Benar sekali, telur ayam didapat dari seekor ayam jenis petelor.
Lalu apa sebenarnya ayam jenis itu? Ayam jenis ini berbeda dengan ayam jenis lain dan berapa harga ayam petelur? untuk lebih jelasnya, simak beberapa informasi terkait ayam petelor berikut ini.
Baca juga: Harga Ayam Mutiara
Apa Itu Ayam Petelur?
Apa Itu Ayam Petelur? Ayam petelur adalah ayam betina yang dapat menghasilkan telur, pada umumnya ayam-ayam jenis ini sengaja diternak untuk diambil telurnya.
Berbeda dengan ayam jenis lain seperti ayam kampung, ayam broiler maupun jenis ayam lainnya. Ayam kampung dimanfaatkan sebagian besar orang untuk dikonsumsi daging beserta telurnya, untuk ayam broiler dimanfaatkan sebagian besar orang untuk dikonsumsi dagingnya.
Sehingga apabila Anda hanya berkeinginan untuk memperoleh telur yang banyak maka pilihlah ayam jenis petelur untuk Anda pelihara atau ternak. Harga hewan ini juga semakin hari semakin naik, jadi sangat cocok untuk dijadikan bisnis.
Ayam jenis ini memang memiliki produksi yang besar pada telurnya serta pada umumnya ayam jenis ini tidak berniat untuk mengerami telur-telurnya, sehingga apabila telur-telur yang dikeluarkan ayam tersebut tidak segera diambil maka telur akan rusak.
Ayam jenis petelur merupakan ayam betina yang khusus dipelihara untuk diambil telurnya karena produksi telur dari jenis ayam ini yang dibilang lebih tinggi dibanding ayam jenis lain seperti ayam kampung, ayam broiler, ataupun ayam jenis lainnya.
Menjadi peternak ayam jenis petelor merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan. Menurut sumber yang dapat dipercaya, Harga Ayam Petelur untuk satu ekor adalah Rp 45.000,- untuk ayam dewasa yang siap bertelur.
| Jenis Ayam Petelur (Usia 13-16 Minggu) | Harga Dalam Rp |
|---|---|
| Ayam Petelur di Makassar | Rp3.850 |
| Ayam Petelur di Solo | Rp3.650 |
| Ayam Petelur di Bandung | Rp3.750 |
| Ayam Petelur di Jogja | Rp3.650 |
| Ayam Petelur di Surabaya | Rp3.600 |
| Ayam Petelur di Jawa Timur | Rp3.600 |
| Ayam Petelur di Tasikmalaya | Rp3.750 |
| Ayam Petelur di Palembang | Rp3.800 |
| Ayam Petelur di Malang | Rp3.600 |
| DOC Ayam Petelur di Pasaran | Rp5.000 |
Baca juga: Harga Ayam Serama
Ciri-Ciri Ayam Petelur
Apabila Anda berkeinginan untuk berternak ayam jenis petelor, maka Anda diharuskan untuk mengetahui Ciri-Ciri Ayam Petelur, ciri-ciri ayam bertujuan untuk membedakan jenis ayam dari ayam satu dengan ayam yang lain.
Pada umumnya ayam jenis petelor memiliki perbedaan apabila dibandingkan dengan ayam jenis lainnya, perbedaan terutama menonjol pada bagian fisik seperti pada bagian jengger yang terlihat lebih pucat, bagian kloaka yang terlihat lebih memiliki kelembaban atau tidak kering.
Selain perbedaan pada fisik, ayam penghasil telur apabila Anda perhatikan memiliki tingkat keaktifan lebih rendah apabila dibandingkan dengan ayam jenis lain.
Ayam penghasil telur cenderung lebih pasif, sebagian besar peternak ayam penghasil telur membuat kandang khusus untuk memudahkan pengambilan telur-telur yang dihasilkan ayam tersebut.
Baca juga: Harga Ayam Ketawa
Cara Merawat Ayam Petelur
Penting bagi Anda yang berkeinginan untuk beternak ayam penghasil telur untuk mengetahui Cara Merawat Ayam Petelur.
Untuk dapat menghasilkan telur yang banyak, ayam jenis ini perlu perawatan yang baik pula seperti kandang yang harus selalu kering, persediaan makan dan minum yang cukup, peralatan yang bersih, serta suhu kandang yang tepat.
Selain itu untuk menjaga telur-telur ayam agar tidak rusak maka lantai kandang juga perlu diperhatikan seperti memberinya alas, akan lebih baik jika Anda menyediakan bantalan atau tempat khusus untuk telur-telur ayam.
Pastikan Anda memisahkan beberapa ayam sesuai umurnya, hal tersebut bertujuan untuk memudahkan Anda ketika melakukan panen. Selain itu pastikan Anda untuk selalu mengecek kandang Ayam mengenai kebersihan maupun lainnya.
Beberapa Kelebihan Ayam Petelur
Berternak ayam penghasil telur memiliki beberapa kelebihan apabila dibandingkan dengan ayam potong atau ayam broiler.
Kelebihan Ayam Petelur antara lain ayam penghasil telur memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat sehingga Anda dapat merawatnya lebih lama dan menghasilkan telur-telur yang lebih banyak.
Selain itu bau kotoran dari ayam jenis ini tidak terlalu menyengat apabila dibandingkan dengan ayam potong sehingga tetap aman untuk lingkungan apabila kandang dekat dengan pemukiman.
Berternak ayam jenis ini juga membuat penghasilan Anda cukup menjanjikan, dengan hasil telur yang keluar setiap hari. Jika produksi telur banyak maka penghasilan pun akan bertambah.
Seiring berjalannya waktu, permintaan pasar terhadap telur ayam semakin hari semakin mengalami peningkatan, telur menjadi makanan wajib bagi masyarakat untuk dikonsumsi sehingga apabila Anda memiliki usaha berternak telur dapat dipastikan keuntungan Anda akan bertambah besar
Makanan Ayam Petelur
Makanan adalah unsur yang utama yang harus dipenuhi oleh seorang peternak termasuk peternak ayam. Apabila Anda ingin mendapatkan hasil panen yang banyak Anda pun perlu memperhatikan kadar Makanan Ayam Petelur yang Anda berikan.
Anda perlu memberi makanan yang berkualitas dan mengandung gizi yang baik untuk ayam jenis ini, seperti misalnya makanan yang cukup mengandung protein, karbohidrat, mineral, kalsium, dan vitamin untuk memenuhi nutrisi ayam.
Makanan yang mengandung gizi tersebut dapat diberikan kepada ayam sebanyak 2 kali sehari untuk pagi dan sore. Pemberian makanan pun juga harus diperhatikan takarannya, pastikan Anda tidak memberinya secara berlebihan karena dapat menakibatkan ayam mengalami kegemukan, apabila ayam mengalami hal tersebut maka bisa menurunkan produksi telur ayam.
Selain takaran yang tidak boleh berlebih, juga tidak diperkenankan untuk mengalami kekurangan karena juga dapat menurunkan produksi, sehingga takaran harus tepat.
Bisa dipastikan satu ekor ayam dewasa dapat menghasilkan 10 atau lebih telur, apalagi tingkat permintaan telur di masyarakat dari hari per hari semakin meningkat maka apabila Anda berniat untuk berternak ayam jenis ini dapat dipastikan memperoleh keuntungan yang besar.
Disertai niat dan tekad yang kuat bisnis Anda akan maju dengan pesat apabila Anda juga memiliki ketelatenan yang tinggi.
Pastikan pula Anda memiliki keahlian dan keterampilan, karena meski merawat ayam terlihat cukup mudah tetapi pada dasarnya juga membutuhkan keahlian yang mumpuni agar ayam tetap sehat dan dapat memproduksi telor dalam jumlah banyak.
Nah, itu tadi beberapa informasi terkait ayam jenis petelur. Apabila Anda berkeinginan untuk membuka usaha peternakan ayam jenis petelor pastikanAnda mengetahui informasi umum mengenai jenis ayam petelor terlebih dahulu.
Seperti ciri-ciri ayam yang membedakan ayam jenis petelor dengan ayam jenis lain, cara perawatan yang baik dan benar, pemberian makan yang tepat guna.
Serta Anda perlu mengetahui kelebihan ataupun kekurangan dari membuka bisnis berternak ayam jenis petelor seperti mengetahui modal utama serta perhitungan keuntungan yang nantinya dapat Anda nikmati.
Semoga beberapa informasi mengenai Ayam Petelur diatas bermanfaat dan dapat membantu Anda sebagai pebisnis pemula yang berkeinginan untuk membuka bisnis dibidang peternakan ayam.
[ratings]
Leave a Reply