Traktor

Traktor merupakan alat inovasi terbaru untuk membantu petani dalam mengolah sawahnya. Awalnya, petani membajak sawah dilakukan secara manual dengan bantuan dua hewan sapi.

Namun lama kelamaan teknologi semakin maju sehingga muncullah traktor. Fungsi traktor yang beraneka ragam tentu akan membuat petani sangat terbantu dan meringankan bebannya.

Seperti halnya mesin yang lain, traktor juga memerlukan perawatan agar traktoro bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Fungsi Traktor yang Harus Anda Ketahui

Traktor merupakan kendaraan yang didesain untuk keperluan traksi tinggi dengan kecepatan rendah. Tugas utama pada traktor yaitu membantu para petani dalam mengolah sawah, ladang dan perkebunannya.

Kendaraan canggih ini sudah ada sejak tahun 1800an di luar negeri. Tentu semakin berkembangnya teknologi sekarang ini menjadikan traktor semakin modern dan mudah digunakan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, fungsi utama dari traktor yaitu sebagai alat pengolah tanah sebelum dilakukannya penanaman.

Fungsi Traktor yang lainnya yaitu sebagai tenaga penggerak peralatan mesin pertanian yang lainnya. Yaitu dengan menggunakan power take off atau disingkat dengan PTO.

PTO disalurkan kepada mesin-mesin penggerak lainnya yang sekiranya akan digerakkan. Karena traktor terdiri dari berbagai macam jenis dan Merk Traktor, sebaiknya pilihlah sesuai dengan kebutuhan anda. Sesuaikan jenis traktor dengan lahan pertanian, ladang maupun perkebunan yang akan anda kelola.

Cara Merawat Traktor Agar Traktor Awet dan Tahan Lama

Tidak hanya sepeda motor ataupun mobil saja yang membutuhkan perawatan saja. Traktor pun juga membutuhkan perawatan agar awet digunakan untuk jangka panjang.

Agar traktor tetap awet dan bisa bekerja secara maksimal maka rawatkah traktor dengan benar dan tepat. Cara Merawat Traktor yang pertama yaitu melakukan perawatan secara rutin. Seperti pelumasan sisis, transmisi, penggantian oli mesin, hidrolik, penggantian filter maupun perawatan yang lainnya.

Merawat traktor tentu bisa dilakukan di rumah sendiri. Anda tidak perlu membawanya ke bengkel. Anda cukup mengetahui spesifikasi dari masing-masing bagian penting para traktor.

Setelah mengetahui titik-titik yang perlu dicek dan dirawat, anda bisa menggunakan kunci inggris untuk membuka mesin traktor tersebut. Misalnya sperti lokasi titik pelemasan, sight glass, tongkat pengecek oli, pembersih udara dan bahan bakarnya.

Langkah selanjutnya untuk merawat traktor yaitu menyimpan traktor di tempat yang teduh. Ketika telah selesai digunakan pada ladang, kebun atau sawah, sebaiknya anda menaruh traktor di gubug terdekat.

Karena traktor yang terlalu lama terkena terik matahari tentu lama-kelamaan akan mengalami kerusakan. Traktor tidak dilengkapi dengan kabin yang mampu melindungi panel instrumen, tempat duduk, maupun komponen logam. Meskipun anda telah memilih Merk Traktor Terbaik pun terasa akan percuma jika anda tidak merawatnya.

Selain mesin traktor, anda juga perlu memeriksa tekanan ban traktor. Pastikan ban traktor dalam keadaan baik dan normal. Ban belakang biasanya mempunyai tekanan dari 1 hingga 1,5 kg/cm.

Sedangkan pada ban depan mempunyai tekanan mencapai 2 kg/cm. Tambahkanlah baas pada ban belakang traktor. Hal tersebut akan membantu traktor agar bisa menarik perangkat tambahan.

Balas biasanya berupa air dengan tambahan larutan antibeku. Poin yang tidak kalah pentingnya yaitu pantau sabuk dan slang para traktor Anda.

Traktor terdiri dua macam yaitu adanya sistem hidrolik dan tidak ada. Jika traktor tidak dilengkapi dengan sistem hidrolik, traktor akan memiliki tekanan slang dan pipa yang cukup tinggi.

Poin selanjutnya yaitu menjaga sambungan rem agar tetap terlumasi dengan baik. Traktor pada umumnya mempunyai rem mekanis.

Rem ini dioperasikan dengan sambungan dan sistem CAM alih-alih pada sistem cairan budak atau master. Rem pada traktor terletak di gandar belakang. Selain itu, rem ini juga berfungsi untuk menyetir traktor di sudut sempit ataupun bergerak secara mundur.

Cara Menggunakan Traktor dengan Baik dan Benar

Cara Menggunakan Traktor tidaklah sulit. Agar traktor bisa awet dan tahan lama, sebaiknya anda menggunakan traktor dengan baik dan benar. Karena pemakaian yang benar tentu akan mendukung baiknya kinerja suatu benda.

Langkah pertama menggunakan mesin traktor yaitu dengan menghidupkan mesin traktor terlebih dahulu. Pastikan anda mengetahui Komponen Traktor yang ada didalamnya. Ketika anda sudah mengetahui kegunaan setiap komponen tentu akan mempermudah anda dalam mengoperasikannya.

Ketika menghidupkan mesin yaitu duduklah dengan baik pada tempat duduk yang ada di traktor. Pasang rem kemudian pastikan semua tongkat dalam keadaan netral.

Masukkan kunci dan putar kontak kearah kiri dan perhatikanlah apakah indikator pemanas pendahuluan sudah berpijar. Indikator ini menandakan ruang bakar yang sudah cukup dipanaskan.

Ketika mesin traktor sudah hidup, maka lampu pengontrol tekanan oli harus padam. Jika dibiarkan menyala, maka traktor akan cepat rusak.

Setelah menyala dengan benar, jalankan traktor yaitu dengan injak penuh pedal kopling dari traktor tersebut. Pindahkan tongkat pengubah kecepatan utama dan tongkat pengubah kecepatan power take off sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.

Kemudian lepaskan rem parkir tersebut. Anda bisa meningkatkan akselerasi mesin dengan menggunakan pedal atau handel akselerasi. Setelah itu lepaskan pedal kopling secara perlahan dan traktor akan mulai bergerak.

Langkah selanjutnya yitu ketika mengoperasikan traktor saat digunakan untuk mengolah lahan. Langkah pertama yaitu pasang bajak sesuai dengan kebutuhan yaitu sering disebut bajak singkal atau rotary.

Kemudian naikan putaran mesin dengan kecepatan konstan menggunakan tuas akselerasi tangan. Setelah itu injak kopling kemudian masukkan gigi rendah dan tuas putaran rotasi.

Tentu penggunaan mesin ini mirip dengan penggunaan mesin sepeda motor. Kemudian lepaskanlah kopling secara perlahan dan jalankan sesuai arah yang Anda inginkan.

Jika anda akan berbelok, lakukan pembelokan implement harus diangkat. Hal tersebut untuk mengindari terjadinya kerusakan atau patahan pada implement.

Ketika sudah selesai menggunakan mesin pengolah lahan tersebut, tentu anda harus mematikannya. Agar dalam pematian mesin tidak merusak komponen pada traktor sebaiknya lakukan langkah demi langkah secara benar.

Caranya yaitu kurangi kecepatan mesin secara perlahan. Kemudian injaklah kedua pedal kopling bersa,aam dengan rem. Maka traktor tersebut akan berhenti.

Selanjutnya pindahkan tongkat pengubah kecepatan utama dan power take off pada posisi netral dan kemudian lepaskan pedal kecepatan tersebut. Langkah terakhir yaitu hubungkan kembali pengunci pedal kiri dan kanan dan selanjutnya rem parkir pada traktor tersebut.

Traktor tentu berguna untuk mempermudah petani dalam membajak sawahnya. Fungsi yang beraneka ragam dari traktor tidak bisa maksimal jika Anda sebagai pengguna menyepelekan pemakaian yang baik dan benar.

Selain pemakaian yang benar, Anda juga harus merawat traktor tersebut. Traktor dengan perawatan dan pengoperasian yang benar tentu akan membuat traktor awet, tahan lama dan mampu bekerja secara maksimal. Nah, sudahkah anda mempunyai traktor? Apakah penggunaan traktor sudah dilakukan dengan benar?