Kapasitor Mesin Cuci-Mesin cuci adalah alat yang dapat membantu meringankan pekerjaan rumah tangga. Banyaknya jumlah pakaian sementara pekerjaan lain juga banyak yang harus dikerjakan membuat banyak sekali orang yang memilih untuk membeli mesin cuci.
Namun di balik mesin cuci tersebut, ternyata ada hal yang sangat penting sekali yaitu kapasitor mesin cuci. Lalu apa itu kapasitor mesin cuci?
Kapasitor mesin cuci merupakan suatu komponen yang sangat penting sekali untuk berada di dalam mesin cuci. Fungsinya adalah untuk memberikan arus listrik ke motor penggerak.
Kerusakan yang terjadi pada kapasitor membuat mesin cuci macet bahkan tidak bisa digunakan lagi. Kalau sudah begitu, bukan mesin cucinya yang harus diganti, melainkan kapasitornya.
Umumnya, setiap mesin menggunakan satu kapsitor, sementara itu untuk mesin cuci 2 tabung atau yang manual menggunakan 2 motor. Satu motor untuk menyalurkan listrik ke tabung untuk mencuci, satunya lagi untuk pengering. Intinya, kapasitor adalah sebagai penyimpanan daya listrik sementara sebelum selanjutnya diteruskan ke mesin motor mesin cuci.
Ukuran kapasitor sendiri diukur dalam satuan mikrofarad (Mf). Umumnya mesin cuci menggunakan kapasitor ukuran 8, 10 atau 12 Mf. Sementara itu untuk tabung pengering sendiri menggunakan kapasitor ukuran 4,5 atau 6 Mf.
Baca juga: Harga Mesin Cuci Samsung 2 Tabung
Ciri-ciri Kapasitor Mesin Cuci Rusak
Lalu apa tanda atau gejala yang dapat menunjukkan kalau kapasitor mengalami kerusakan? Gejala atau tanda yang paling kelihatan bahwa kapasitor sedang rusak adalah mesin cuci bergerak lambat.
Baik itu putaran mesin pencucinya ataupun putaran dari tabung pengeringnya, apalagi bila sampai mesin tersebut tidak berputar sama sekali.
Sudah pasti kapasitor mesin cuci rusak dan harus diperbaiki atau diganti. Lalu apa yang menyebabkan kapasitor tersebut bisa sampai rusak?
Penyebabnya adalah umur mesin cuci yang sudah tua ataupun beban berlebih ketika mencuci pakaian. Hal tersebut bila dilakukan secara terus menerus akan membuat mesin cuci menjadi panas dan akhirnya merusak kapasitor mesin cuci tersebut.
Selanjutnya untuk mengganti kapasitor mesin cuci sebenarnya sangat gampang sekali, kapasitor mesin cuci biasanya hanya terdiri dari dua kabel yang dapat disambung tanpa harus takut terbalik kabel penyambungnya.
Hal yang harus diperhatikan adalah Anda jangan sampai mengganti kapasitor dengan ukuran yang lebih rendah atau lebih tinggi dari yang seharusnya. Sebab hal itu akan berpengaruh pada ketahanan motornya.
Berikut ini adalah daftar harga kapasitor mesin cuci 2 tabung, seperti untuk Sharp dan juga Sanken:
| Jenis Kapasitor Mesin Cuci | Harga Dalam Rp |
|---|---|
| Kapasitor Mesin Cuci 5 + 10 mf Unicon | Rp29.000 |
| Kapasitor Mesin Cuci 6 + 12 mf Unicon | Rp29.000 |
| Kapasitor Mesin Cuci 5+12 mf JP | Rp35.000 |
| Kapasitor Mesin Cuci 6 + 12 mf – 450 v JP | Rp28.000 |
| Kapasitor Mesin Cuci 5 + 12 mf Unicon | Rp30.000 |
| Kapasitor Mesin Cuci 5 + 12 mf – 450 v JP | Rp27.000 |
| Kapasitor Mesin Cuci 4 + 10 mf Unicon | Rp27.000 |
| Kapasitor Mesin Cuci 4 + 12 mf – 450 v JP | Rp26.500 |
| Kapasitor Mesin Cuci 4 Kabel | Rp35.000 |
| Kapasitor Mesin Cuci 5 + 10 mf – 450 v JP | Rp25.000 |
Baca juga: Harga Mesin Cuci 1 Tabung
Itu tadi adalah macam-macam harga mesin (kapasitor) dengan berbagai macam ukuran, lengkap dengan voltasenya. Kapasitor tersebut dapat diaplikasikan langsung pada mesin cuci 2 tabung milik Anda.
Merek-merek seperti Sanken dan Sharp serta beberapa merek lainnya dapat menggunakan kapasitor yang sudah disebutkan tadi.
Ukuran Kapasitor Mesin Cuci
Jenis-jenis ukuran kapasitor mesin cuci terutama untuk merek sharp dan dan sanken yang notabene adalah mesin cuci 2 tabung hanya berbeda dari segi ukuran saja.
Ada yang memiliki ukuran 4 Mf, 5 Mf, 6 Mf, 8 Mf, 10 Mf dan juga ada yang berukuran 12 Mf. Semakin besar nilai mikrofaradnya, maka semakin besar pula ukuran kapasitor tersebut.
Namun tidak semua kapasitor dapat digunakan pada semua bagian mesin cuci. Kapasitor dengan kapasitas 4 Mf, 5 Mf dan juga 6 Mf merupakan kapasitor yang sering digunakan untuk mesin pengering.
Sementara kapasitor dengan nilai mikrofarad lebih dari yang telah disebutkan tadi biasa digunakan untuk mesin pencuci. Namun hal tersebut tidak selalu terjadi, ada yang nilainya rendah namun digunakan untuk mesin pencuci, ada pula yang nilainya tinggi namun justru digunakan sebagai kapasitor mesin pengering.
Baca juga: Mesin Cuci Aqua 2 Tabung
Apabila mesin cuci Anda rusak kapasitornya, maka Anda tidak perlu risau dan buru-buru memanggil teknisi. Anda bisa mengganti sendiri kapasitor mesin cuci dengan kapasitor yang baru.
Mendapatkan kapasitor juga sangat mudah, tersedia banyak sekali di toko elektronik. Namun bila ternyata Anda kesulitan dalam mendapatkan kapasitor tersebut, Anda bisa membelinya secara online saja.
Banyak sekali situs marketplace dengan aneka macam penjual yang tentu saja menjual kapasitor ini.
Penyebab Kapasitor Mesin Cuci Rusak
Bila Anda memanggil teknisi, Anda harus jeli dan lebih waspada lagi agar tidak kena tipu teknisi tersebut.
Teknisi seringkali bilang bahwa kapasitor mati dan harus diganti, padahal pada kenyataannya mungkin tidak mati, namun ada kapasitor yang menyimpan listrik statis dan cukup mudah untuk memperbaikinya.
Kematian kapasitor sendiri disebabkan oleh dua hal yakni konslet atau kering. Kalau konslet berarti ada masalah dengan sambungan listrik yang masuk, kalau kapasitor kering, berarti kapasitor tersebut kehabisan zat cair yang digunakan untuk menyimpan arus listrik.
Hasilnya di antara kaki-kakinya sudah tidak ada reaksi apa-apa. Bila dua hal itu terjadi pada kapasitor, maka kapasitor benar-benar harus diganti.
Apabila terjadi kerusakan dimana motor mesin cuci sudah tidak bisa lagi bergerak atau berputar, teknisi akan segera memeriksa komponen bernama kapasitor tersebut.
Teknisi sudah paham betul kalau komponen tersebut adalah yang paling sering rusak. Namun seringkali seorang teknisi langsung mengatakan bahwa kapasitor mati dan harus segera diganti. Padahal sebenarnya kapasitor tidak semuanya rusak betulan, ada pula kapasitor yang hanya rusak sejenak dan bisa digunakan lagi seperti sedia kala tanpa harus membeli kapasitor yang baru.
Hal ini tentu dimanfaatkan oleh seorang teknisi untuk mendapatkan bayaran yang lebih besar. Bahkan harga kapasitor yang sebenarnya bisa dilipat gandakan, ada pula yang membawa pulang kapasitor untuk kemudian dipasangkan pada mesin cuci lain yang dikeluhkan oleh pelanggan lain pula.
Masalahnya kapasitor tersebut yang notabene adalah bekas kemudian dikatakan sebagai kapasitor baru.
Itulah tadi sedikit informasi mengenai kapasitor mesin cuci , dari mulai pengertian, ukuran dan harga elektronik yang satu ini. Semoga bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.
[ratings]
Leave a Reply