Harga Piringan Cakram
Pernah mendengar tentang piringan cakram? Bagi para pecinta dunia otomotif tentu sudah tidak asing lagi dengan alat otomotif yang satu ini.
Selain karena memiliki fungsi yang sangat penting, alat otomotif …
Cakram merupakan salah satu jenis dari komponen Rem. Seperti yang diketahui komponen rem sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu tromol dan cakram.
Rem menjadi salah satu komponen yang berperan penting dalam sebuah kendaraan. Mengapa demikian? Karena komponen yang satu ini berfungsi untuk mengurangi laju kecepatan suatu kendaraan.
Di zaman sekarang ini penggunaan cakram dalam sebuah kendaraan semakin banyak dipasang. Hal tersebut karena banyak sekali kelebihan yang dimiliki oleh jenis rem satu ini.
Salah satu kelebihan dari jenis rem ini yaitu sistem pengereman yang dapat mencapai 100% atau pengereman yang begitu maksimal. Dengan kelebihan tersebut tidak heran jika saat ini banyak sekali dijumpai kendaraan yang menggunakan sistem atau jenis rem yang satu ini.
Bagi Anda yang hobi atau suka dunia otomotif, simak sedikit informasi terkait rem dibawah ini.
Secara umum rem cakram sendiri diartikan sebagai sebuah perangkat yang terdapat dalam sebuah kendaraan. Sistem kerja rem ini yaitu dengan menjepit bagian cakram yang biasanya terpasang pada bagian roda kendaraan.
Rem jenis ini biasanya digunakan untuk berbagai jenis kendaraan seperti kereta api, sepeda motor, sepeda, dan beberapa kendaraan lainnya. Sedangkan untuk jenis rem yang digunakan pada kendaraan mobil biasanya terbuat dari bahan keramik sehingga lebih tahan terhadap panas yang dihasilkan dari proses pengereman.
Seperti yang dijelaskan diatas komponen rem sendiri sebenarnya terbagi menjadi dua yaitu rem cakram dan tromol. Jika dibandingkan dengan tromol, penggunaan cakram dianggap lebih baik dan sempurna dalam sistem pengereman.
Tidak heran jika saat ini hampir semua kendaraan baik mobil atau sepeda motor memilih menggunakan jenis rem yang satu ini. Dengan sistem pengereman mencapai 100% membuat rem ini bekerja secara baik dan maksimal.
Perlu Anda ketahui bahwa komponen rem cakram berbeda dengan komponen yang tersedia pada rem tromol. Namun, jika dilihat dari fungsinya sebenarnya memiliki kegunaan yang hampir sama. Berikut ini beberapa komponen yang tersedia antara lain.
Komponen pertama yang tersusun pada rem cakram adalah Disc atau piringan cakram. Komponen yang satu ini terbuat dari besi yang memiliki bentuk solid dan berventilasi.
Fungsi utama komponen ini adalah sebagai bidang gesek pada rem pada saat dilakukan proses pengereman. Biasanya dibuat sehingga akan tahan dengan gesekan panas saat pengereman.
Caliper atau yang disebut dengan silinder ini merupakan salah satu komponen rem cakram yang terpasang pada bagian steering knuckle sehingga komponen tersebut dapat berputar bersama dengan roda. Secara umum caliper ini terdiri dari dua jenis atau tipe yaitu tipe fixed dan tipe floating.
Perlu Anda ketahui pada bagian caliper ini terdapat komponen piston yang dapat berfungsi untuk menerima tekanan dari hidrolik dari bagian silinder yang digunakan untuk menekan rem agar terjadi proses pengereman yang maksimal.
Komponen selanjutnya yaitu bernama brake pad atau pada rem yang merupakan bagian dari sebuah sistem rem. Fungsi utama komponen ini adalah yaitu menekan bagian piringan agar terjadi proses yang maksimal.
Pada bagian ini tersusun tiga komponen tambahan seperti pegas, klip, dan shims yang dapat mengurangi terjadinya kekocakkan atau bunyi pada rem saat diinjak. Tentu hal tersbut sangat menggangg, bukan? Perlu Anda ketahui bahwa beberapa komponen tambahan tersebut harus terbebas dari karat.
Jika Anda menemukan karat pada ketiga komponen tambahan tersebut pastikan untuk segera menggantinya. Sedangkan pada bagian pad rem nya telah dilengkapi dengan indikator keausan.
Indikator tersebut akan menghasilkan suara ketika pada berada dalam kondisi keausan yang cukup tinggi. Nah jika Anda sudah menemukan tanda-tanda keausan sebaiknya segera lakukan pengecekan agar mencegah terjadinya kerusakan pada piringan cakram.
Secara umum sistem kerja rem cakram sendiri adalah mengubah energi gerak menjadi energi panas. Perubahan energi tersebut dapat dilakukan dengan menggesekkan bagian-bagian yang berputar dengan bagian yang diam. Dengan adanya sistem kerja tersebut akan terjadi perubahan energi dari gerak menjadi panas.
Perlu diketahui pada rem cakram, proses gesekan dua bagian tersebut dilakukan dengan menggunakan metode jepitan. Rotor merupakan bagian yang berputar atau bergerak sedangkan kampas rem merupakan bagian yang diam.
Ketika rem melakukan proses pengereman, maka bagian kampas akan menjepit bagian rem yang berputar. Sehingga hal tersebut menyebabkan terjadinya pengereman yang sempurna. Nah untuk lebih jelasnya berikut beberapa informasi terkait cara kerja rem cakram.
Cara yang pertama yaitu ketika Anda menginjak pada bagian pedal rem yang dapat menimbulkan tekanan hidrolis dari komponen silinder. Tekanan hidrolis tersebut akan disalurkan pada komponen akutuator rem.
Sedangkan pada komponen caliper rem, tekanan yang terjadi pada hidrolis tersebut akan dipakai untuk menggerakkan piston yang terdapat di bagian dalam dari caliper. Nah ketika terjadi gerakan pada piston di dalam caliper tersebut akan mendorong dua buah kampas rem bergerak untuk menjepit rotor yang sedang berputar.
Sehingga hasilnya adalah bagian rotor akan seketika berhenti berputar karena putarannya terhambat oleh kampas rem yang menjepit rotor tersebut.
Cara kerja kedua yaitu ketika pedal rem dilepas. Saat Anda melepas pedal rem maka tekanan yang terdapat pada hidrolis sebelumnya menjadi hilang.
Hal tersebut membuat kampas rem kehilangan daya dorong sehingga menyebabkan rotor terbebas dan kembali bekerja.
Anda ingin membuat cakram warna namun masih bingung bagaimana cara memulainya? Berikut beberapa cara membuat cakram warna dengan mudah.
1) Membuat lingkaran dari bahan kertas karton dengan diameter sebesar 10 cm
2) Membuat garis pemisah dari bahan kertas karton warna putih
3) Membuat dua buah lubang yang jarak antar lubang yaitu sekitar 1 cm dari pusat lingkaran
4) Mewarnai setiap bagian dengan warna yang berbeda-beda yaitu merah, jingga, kuning, hijau ,biru, nila, dan ungu
5) Masukkan benang kasur pada kedua lubang yang yang sudah dilubangi sebelumnya. Setelah itu belitkan antar benangnya.
6) Kemudian putar cakram warna tersebut dengan cara menarik dan mengendurkan tali benang yang sudah diikatkan sebelumnya.
Itu tadi beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membuat cakram warna dengan mudah dan sederhana. Jadi pastikan untuk mencoba nya ya!
Demikian tadi sedikit informasi terkait cakram mulai dari pengertian, komponen, dan cara kerja rem tersebut. Semoga informasi diatas bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Anda terkait dunia otomotif khususnya masalah rem.
Pernah mendengar tentang piringan cakram? Bagi para pecinta dunia otomotif tentu sudah tidak asing lagi dengan alat otomotif yang satu ini.
Selain karena memiliki fungsi yang sangat penting, alat otomotif …
Cakram Motor merupakan salah satu onderdil terpenting bagi sebuah kendaraan bermotor. Selain mempunyai fungsi yang sangat penting, cakram motor juga bisa menjadi pilihan untuk mempercantik kendaraan.
Cakram Motor ini sering …