Burung Branjangan, burung ideal dengan suara yang bervariasi yang cocok untuk dipelihara di rumah. Burung ini menjadi ciri khas tersendiri bagi wilayah padang rumput di Australia dan beberapa wilayah di Asia Tenggara.
Tentu sebagian dari anda yang pernah berkunjung ke padang pasir, pernah menjumpai burung ini berkeliaran kesana kemari.
Burung ini memang tidak begitu indah seperti burung-burung lainnya, namun satu hal yang membuatnya unik adalah bahwa dia memiliki warna dan variasi pada bulunya.
Selain itu, ia juga dikenal sebagai burung yang cerdas. Lalu apa sebenarnya gambaran dari burung tersebut? Apa saja jenis-jenisnya?
Simak beberapa ulasan di bawah ini mengenai definisi, jenis, makanan, hingga harga pembelian.
Burung Branjangan
Jika anda membeli Branjangan, tentu saja anda perlu mengetahui harga setiap jenisnya. Harga burung ini sangat beragam dan relatif mahal.
Perbedaan harga tersebut tergantung dari mana burung itu berasal. Selain itu, Hal tersebut dikarenakan jumlahnya yang mulai menipis.
Untuk mengetahui Harga burung branjangan, berikut daftar harga ter-update Branjangan di tahun 2019:
Jenis Burung Branjangan | Harga Dalam Rp |
---|---|
Burung Branjangan Usia 1 Bulan | Rp150.000 |
Burung Branjangan Lokal Anakan | Rp100.000 – Rp250.000 |
Burung Branjangan Wates Bakalan | Rp200.000 |
Burung Branjangan Wates Dewasa | Rp1.500.000 |
Burung Branjangan Jawa Dewasa | Rp100.000 – Rp200.000 |
Burung Branjangan Gacor | >Rp2.000.000 |
Itulah perkiraan harga hewan peliharaan ini yang dipatok oleh beberapa daerah di Indonesia. Untuk memastikan berapa harganya, sebaiknya anda langsung konfirmasi ke toko terdekat di wilayah anda. Karena, ada kemungkinan harga berganti setiap waktunya.
Apa Itu Burung Branjangan?
Mungkin beberapa dari anda cukup asing terhadap Apa itu burung branjangan sebenarnya. Burung ini adalah burung yang masih satu ordo dengan burung pengicau yangmana masuk dalam keluarga Alaudidae dengan jumlah kerabat sekitar 75 jenis.
Burung ini memiliki nama latin Mirafra Javaniva. Ia masuk dalam spesies M.Javanica dengan kingdom Animalia. Burung ini memiliki bulu berwarna cokelat dengan garis dan bintik-bintik. Ia biasa ditemukan di padang pasir pada wilayah Australia dan Asia Tenggara.
Burung branjangan disebut-sebut sebagai burung yang cerdas karena memiliki kemampuan untuk merekam lebih daripada tujuh jenis burung lainnya. Ia memiliki penyimpanan suara yang khusus sehingga membuatnya memiliki kemampuan tersebut.
Oleh karena itu banyak sekali para pecinta burung menginginkannya untuk dipelihara. Selain itu, ia memiliki julukan bushlark yaitu burung semak yang memiliki sifat periang.
Namun, untuk sekarang ini, cukup sulit untuk menemukan burung ini dengan kualitas yang bagus. Selain itu, jumlah burung ini semakin sedikit di alam seiring bertambahnya waktu.
Baca Juga: Harga Burung Blackthroat
Jenis-Jenis Burung Branjangan
Masing-masing daerah memiliki perbedaan jenis branjangan. Mereka memiliki variasi dan postur tubuh yang beragam. Namun, pada asalnya, burung ini hanya memiliki empat jenis berdasarkan habitat asalnya.
Berikut ini adalah pengelompokan Jenis-jenis burung branjangan:
1. Branjangan Sawah
Branjangan yang hidup di sawah memiliki warna yang cerah daripada jenis lainnya, yaitu berwarna cenderung putih. Warna cerah muncul karena kondisi persawahan umumnya selalu cerah yang berasal dari terik sinar matahari.
2. Branjangan Tegalan
Branjangan yang berpopulasi di Tegalan relatif memiliki warna bulu putih yang sedikit kekuning-kuningan. Warna yang sedikit suram itu muncul karena kondisi tegalan identik dengan pepohonan yang membuat tempat terasa lebih teduh.
3. Branjangan Pantai
Branjangan yang hidup di pantai memiliki warna yang kurang menyala yaitu putih kecokelatan dan ada juga yang berwarna kuning pucat. Warna kecokelatan dihasilkan dari warna pasir di sekitar pantai.
4. Branjangan Gunung
Branjangan yang tinggal di gunung cenderung memiliki warna-warna yang gelap. Gunung identik dengan hutan yang memiliki pohon-pohon besar. Itulah mengapa warna yang dihasilkan pun relatif gelap.
Menurut pendapat yang terkenal di masyarakat, Perbedaan warna pada setiap jenisnya dipengaruhi oleh adanya keterikatan dengan wilayah yang disinggahinya.
Maksudnya adalah bahwa warna yang dihasilkan pada burung ini tergantung dari dimana mereka tinggal, warna tersebut akan menyelaraskan kondisi alam setempat.
Keselarasan tersebut memiliki tujuan khusus yaitu agar burung dapat berkamuflase yaitu melalukan penyamaran agar tidak mudah dikenali oleh musuh yang sedang mencari predator seperti Elang maupun Rajawali.
Baca Juga: Harga Burung Elang
Variasi Burung Branjangan di Indonesia
Adapun variasi di setiap daerahnya dapat anda simak di bawah ini:
1. Branjangan Jawa Tengah dan Jawa Timur
Branjangan dari daerah ini memiliki volume suara yang keras dengan bunyi yang bervariasi. Selain itu, suara yang dihasilkan pun memiliki nada yang bergetar.
Bulu pada burung ini berpola batik dengan warna merah kekuningan dengan ukuran sekitar 13 s/d 14 cm. Pola ini menambahkan keunikan burung ini.
Burung ini tersebar di beberapa wilayah tertentu diantaranya Sleman, Wates, Yogyakarta, Kali Ori, Petanahan, dan beberapa wilayah lainnya.
2. Branjangan Jawa Barat
Branjangan di wilayah Jawa Barat terkenal akan kecerdasannya yang tinggi dengan ciri khas jambul yang solid. Suara yang dihasilkan menimbulkan bunyi kristal dengan lengkingan nyaring.
Suara burung ini terdengar seperti suara bass. Suaranya pun tidak biasa yaitu saling sambung-menyambung.
Burung ini sendiri berukuran antar 12 s/d 13 cm dengan warna gelap berpola batik. Ia tersebar di beberapa wilayah seperti Cianjur, Subang, Majalaya, Sapan, Indramayu, dan lain sebagainya.
3. Branjangan Sumbawa dan NTB
Branjangan di wilayah ini memiliki ukuran sedikit di bawah daripada tempat lainnya yaitu hanya berkisar 10 s/d 12 cm. Selain itu, ia juga memiliki suara yang lebih kecil dibandingkan dengan Branjangan di Jawa. Ia memiliki corak batik yang gelap dengan suara yang cukup beragam.
4. Branjangan Lombok
Branjangan di Lombok tidak jauh berbeda dari wilayah Sumbawa dan NTB yaitu mulai dari ukuran hingga karakteristiknya. Disana, burung itu sering dipanggil dengan sebutan burung peniru yang ulung.
Baca Juga : Harga Burung Puyuh
Makanan Burung Branjangan
Makanan burung branjangan sebenarnya sangat mudah dicari. Asalnya, ia hanya memiliki makanan poko berupa padi dan millet.
Namun, anda juga dapat memberikan makanan ekstra untuk menunjang kemampuan dan kelangsungan hidupnya. Makanan ekstra burung ini adalah serangga dan por yang bervitamin tinggi.
Anda dapat memberikan serangga seperti jagkrik, kroto, ataupun ulat hongkong setiap harinya secara teratur.Lalu bagaimana dengan perawatannya?
Pertama, Anda perlu secara rutin mengeluarkan burung ini dari sangkarnya di pagi hari sekitar 15 hingga 30 menit. Lalu, mandikan dengan semprotan selama 5 hingga 10 menit.
Gunakan sampho khusus burung jika diperlukan. Jangan menyemprotnya terlalu basah karena itu akan berpengaruh pada dirinya.
Setelah itu, jemur sekitar 1 hingga 2 jam dan berikan makanan seperti jangkrik dan lainnya. Anda juga dapat memberikan vitamin sebagai suplemen kesehatannya. Lakukan perawatan tersebut secara teratur, agar kesehatan burung tetap terjaga.
Itulah beberapa informasi tentang Burung Branjangan. Jika anda tertarik untuk memelihara burung ini, ada baiknya anda memilih burung berjenis kelamin jantan.
Sebenarnya tidak banyak perbedaan dengan burung betina. Namun, suara yang dihasilkan oleh burung jantan biasanya lebih lantang dan bervariasi.
Selain itu dalam membelinya, anda perlu menyesuaikan dengan bajet yang anda miliki. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat!
[ratings]
Leave a Reply